Dinar Candy berbagi pengalaman sulitnya mempertahankan hubungan dengan sang kekasih, Ko Apex. Ia mengakui bahwa hubungan mereka sering diwarnai pertengkaran yang berdampak buruk pada kesehatan mentalnya. Namun, Dinar memilih tetap setia, meski kekasihnya kini sedang menjalani hukuman penjara karena kasus pemalsuan dokumen kapal tongkang.
Dinar mengungkapkan bahwa keputusan bertahan ini didasari rasa tanggung jawab moral. Ia tak ingin dicap sebagai wanita yang hanya ada di saat kekasihnya berada di puncak kebahagiaan, lalu pergi saat kesulitan melanda.
“Aku dan Ko Apex sering bertengkar, mental aku tertekan, tapi aku tetap bertahan. Aku nggak mau orang bilang aku cuma ada pas dia senang, lalu hilang saat dia susah,” ujar Dinar dalam program Rumpi No Secret di kanal YouTube Trans TV pada Kamis (12/12).
Meski demikian, perjuangan Dinar tidaklah mudah. Ia mengaku mengalami tekanan lebih berat sejak Ko Apex menghadapi kasus hukum. Ancaman dari pihak tak dikenal menjadi bagian dari cobaan yang harus ia hadapi.
“Setelah kasusnya mencuat, banyak ancaman datang ke aku. Bahkan ada yang mendatangi kafe aku di Senopati, mengaku dari oknum tertentu untuk memeriksa tempat itu. Aku sampai harus melapor ke Wakapolres Jaksel,” ungkap Dinar.
Ancaman tersebut juga datang lewat telepon dengan pesan intimidasi agar Ko Apex tidak mengajukan banding atau membuka kasus ini ke publik. Situasi ini, menurut Dinar, membuatnya semakin lelah secara fisik dan mental.
“Orang-orang itu bilang, ‘jangan banding, jangan blow up, lawanmu orang besar.’ Aku sudah capek, mental kena, fisik tersiksa, tapi aku tetap bertahan,” tuturnya.
Dinar menyadari bahwa hubungannya dengan Ko Apex tidak berjalan mulus. Namun, ia tetap mencoba memberikan dukungan, meski menghadapi berbagai tekanan dari luar. Keputusan Dinar ini mencerminkan kesetiaan sekaligus perjuangan yang penuh tantangan di tengah hubungan yang sulit.