Pernah ngerasain kulit gatal, merah, dan bersisik? Jangan-jangan kamu lagi kena eksim atau psoriasis. Dua masalah kulit ini memang sering bikin bingung karena gejalanya mirip-mirip. Tapi, sebenarnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara eksim dan psoriasis, lho. Yuk, kita bahas lebih dalam biar kamu bisa mengenali kulitmu sendiri!
Apa Itu Eksim dan Psoriasis?
Eksim atau dermatitis adalah peradangan kulit yang biasanya disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi terhadap zat tertentu seperti sabun, deterjen, atau bahan kimia. Kulit yang terkena eksim cenderung lebih basah, melepuh, dan sering muncul di lipatan kulit seperti siku bagian dalam, belakang lutut, atau leher. Gatal yang ditimbulkan oleh eksim sangat intens dan seringkali menyebabkan kulit terluka karena garukan.
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sel kulit baru tumbuh terlalu cepat. Akibatnya, sel kulit menumpuk dan membentuk lapisan tebal, bersisik, dan berwarna merah keperakan. Berbeda dengan eksim, psoriasis sering muncul di area seperti siku, lutut, kulit kepala, dan punggung bawah. Meskipun juga bisa gatal, rasa yang sering dirasakan oleh penderita psoriasis adalah sensasi terbakar atau seperti ditusuk-tusuk.
Eksim dan psoriasis seringkali dianggap sama karena keduanya menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan bersisik. Namun, sebenarnya keduanya memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda.
Perbedaan Eksim dan Psoriasis
Meskipun sama-sama bikin kulit enggak nyaman, tapi eksim dan psoriasis punya perbedaan yang cukup mencolok, nih:
- Penyebab: Eksim disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi, sedangkan psoriasis disebabkan oleh penyakit autoimun.
- Penampilan: Eksim cenderung lebih basah dan melepuh, sedangkan psoriasis lebih tebal dan bersisik.
- Lokasi: Eksim sering muncul di lipatan kulit, sedangkan psoriasis lebih sering muncul di siku, lutut, dan kulit kepala.
- Gatal: Eksim sangat gatal, sedangkan psoriasis bisa gatal, tetapi juga bisa terasa terbakar atau seperti ditusuk-tusuk.
Penyebab Eksim dan Psoriasis
- Genetik: Baik eksim dan psoriasis punya faktor genetik yang cukup kuat.
- Lingkungan: Paparan alergen, iritan, atau perubahan cuaca bisa memicu eksim.
- Sistem imun: Pada psoriasis, sistem imun menyerang sel kulit sehat sehingga menyebabkan peradangan.
- Stres: Stres bisa memperburuk gejala eksim dan psoriasis.
Cara Mengatasi
Pengobatan eksim dan psoriasis bertujuan untuk mengurangi peradangan, menghilangkan gatal, dan mencegah kekambuhan. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah:
- Menggunakan pelembap: Pelembap sangat penting untuk menjaga kulit tetap lembap dan mencegah kekeringan.
- Menggunakan obat-obatan: Dokter biasanya akan meresepkan obat oles atau obat minum untuk mengurangi peradangan dan gatal.
- Menghindari pemicu: Hindari hal-hal yang bisa memicu gejala, seperti sabun yang keras, bahan wol, atau stres.
- Terapi cahaya: Terapi cahaya bisa efektif untuk mengobati psoriasis.
- Perawatan kulit: Jaga kebersihan kulit, potong kuku agar tidak menggaruk, dan mandi dengan air hangat.
Eksim dan psoriasis memang bisa bikin enggak nyaman, tapi dengan perawatan yang tepat, kondisi ini bisa diatasi. Jika kamu merasa mengalami gejala eksim atau psoriasis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Ingat, kulit sehat itu penting!