Luis Nani resmi mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola profesional. Keputusan ini diumumkannya dalam video emosional di media sosial pada usia 38 tahun. Melalui unggahan tersebut, Nani menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang ia terima selama 20 tahun berkarier. “Ini adalah perjalanan luar biasa. Kini saatnya membuka babak baru dan mengejar impian baru,” tulis Nani dalam akun Instagramnya.
Nama Luis Nani melambung saat membela Manchester United. Selama delapan tahun di Old Trafford, ia meraih empat gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions. Di Timnas Portugal, Nani bermain sebanyak 112 kali dan menjadi bagian penting dalam kemenangan Portugal di Euro 2016 di Prancis.
Selain bersama Manchester United, Nani juga pernah bermain untuk klub besar seperti Fenerbahçe, Lazio, Valencia, dan Sporting Lisbon. Dalam setiap klub, Nani dikenal dengan bakat menggiring bola dan gol-gol pentingnya yang memikat hati penggemar sepak bola.
Musim panas lalu, Nani kembali ke Portugal untuk bermain bersama Estrela da Amadora, klub yang berlaga di Kejuaraan Nasional Portugal. Keputusannya kembali ke kampung halaman menjadi akhir dari perjalanan panjang yang penuh prestasi.
Meskipun gantung sepatu, Nani berencana tetap terlibat dalam dunia sepak bola. Ia akan fokus mengembangkan Akademi Sepak Bola Nani di Fernao Ferro dan menjalankan peran sebagai pemilik klub Sintrense SAD, yang bermain di divisi bawah Portugal. “Segalanya ada akhirnya. Saya bangga dengan apa yang telah saya capai,” ungkap Nani.
Selain gelar dan penghargaan, Nani meninggalkan warisan berharga berupa inspirasi bagi generasi muda. Tekniknya yang memukau dan semangatnya di lapangan menjadikannya salah satu pemain yang dihormati di dunia sepak bola.
Nani memulai karier profesionalnya di Sporting Lisbon sebelum bergabung dengan Manchester United. Ia juga sempat bermain di liga-liga besar lainnya, seperti Amerika Serikat dan Australia. Perjalanan Nani menunjukkan dedikasi dan kecintaannya pada sepak bola, yang akan terus dikenang oleh para penggemarnya di seluruh dunia.
Keputusan Luis Nani untuk pensiun menandai akhir dari era pemain yang telah memberikan warna berbeda dalam dunia sepak bola. Babak baru yang ia mulai menjadi bukti bahwa perjalanan hidup terus berlanjut, meski lapangan hijau kini hanya menjadi kenangan.
