Son Heung-min, bintang Tottenham Hotspur, secara mengejutkan menjadi target transfer Manchester United. Manajer baru MU, Ruben Amorim, dilaporkan tertarik untuk mendatangkan pemain Korea Selatan itu pada musim panas 2025. Rumor ini berkembang karena kontrak Son di Tottenham akan berakhir pada musim tersebut.
Meski penampilannya musim ini tidak konsisten, Son belum mencetak gol sejak September 2024. Namun, manajer Tottenham, Ange Postecoglou, menepis isu soal penurunan performa Son. “Saya masih percaya dia memiliki kualitas luar biasa, baik dari segi kemampuan maupun fisik,” ungkap Postecoglou.
Pada November lalu, The Telegraph melaporkan bahwa Tottenham memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak Son selama satu musim lagi. Klausul ini sepenuhnya berada di tangan klub. Meski demikian, menurut laporan TeamTalk, Ruben Amorim tetap menganggap Son sebagai target yang pantas dipertimbangkan untuk bergabung dengan Manchester United.
Rumor ini semakin diperkuat dengan pembicaraan yang beredar di sekitar Old Trafford. Nama Son mulai sering disebut-sebut sebagai calon pemain yang mungkin direkrut pada 2025. Namun, langkah ini bisa bertentangan dengan kebijakan transfer terbaru MU yang lebih memilih pemain muda. Pada musim panas 2024, mereka lebih banyak merekrut pemain yang berusia di bawah 26 tahun, seperti Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, dan Manuel Ugarte.
Son Heung-min sebelumnya pernah mengungkapkan pandangannya tentang Manchester United. Dalam wawancara dengan Pro Direct pada 2021, ia menyebutkan bahwa dirinya dulu mendukung MU karena pengaruh Park Ji-sung, pemain legendaris Korea Selatan yang bermain di Old Trafford. “Saya mendukung Manchester United karena Ji-sung bermain di sana,” kata Son.
Park Ji-sung dikenal sebagai pahlawan nasional di Korea Selatan, terutama karena kontribusinya di Premier League bersama MU. Son mengakui pengaruh besar Park Ji-sung terhadap dirinya. “Dia pahlawan nasional. Di Korea, mereka bilang dia punya dua hati. Dia memberikan harapan dan kesempatan,” tambah Son. Kini, dengan usia 32 tahun, Son mengenang dukungannya terhadap MU di masa lalu. Namun, dia menegaskan bahwa saat ini dia tidak lagi bisa mendukung tim tersebut seperti dulu.