Hati Tersayat Yati Pesek, Kejadian Lawas Jadi Sorotan

Foto: Istimewa

Kontroversi mengenai Gus Miftah belum mereda meski ia telah menyampaikan permintaan maaf dan memutuskan mundur dari perannya sebagai Utusan Khusus Presiden dalam bidang kerukunan beragama. Kehebohan kembali muncul setelah sebuah video lama memperlihatkan Gus Miftah melontarkan candaan tentang fisik Yati Pesek, seorang seniman kawakan, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Gus Miftah secara terang-terangan mengejek fisik Yati Pesek dan mengaitkannya dengan pekerjaan yang tidak pantas. Ia mengatakan, “Saya bersyukur Bude Yati ini jelek dan milih jadi sinden. Kalau cantik jadi lo*** toh,” sambil tertawa lebar. Pernyataan ini memicu perdebatan dan kecaman dari berbagai pihak.

Erick Strada, salah satu figur publik, turut membagikan voice note Yati Pesek yang menggambarkan perasaannya setelah kejadian tersebut. Dalam pesan tersebut, Yati mengaku sangat terpukul dan hanya bisa menangis di kamarnya sepulang dari acara Gus Miftah. Bahkan, anaknya sempat ingin melabrak Gus Miftah, tetapi Yati memilih untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

“Hatiku sakit sekali. Aku ini sejak kecil menjadi seniman dan selalu menjaga budaya serta tata krama,” ungkap Yati dalam bahasa Jawa. Meski terluka, ia tetap percaya bahwa kejadian ini akan membawa hikmah bagi semua pihak.

Ketenaran video tersebut memancing perhatian netizen, termasuk sejumlah selebritas. Wendi Cagur, misalnya, memberikan komentar yang menyentuh. Ia menyampaikan simpati mendalam terhadap Yati Pesek dan mendoakan agar beliau diberi kekuatan serta balasan pahala atas kesabarannya.

“Aku juga merasa nyesek melihat Bude Yati diperlakukan seperti itu. Semoga Bude selalu sehat dan lapang hatinya,” tulis Wendi. Pernyataan Wendi tersebut menuai pujian, sementara balasan Erick Strada yang mendukung Yati semakin mempertegas solidaritas terhadap seniman yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga budaya tersebut.

Yati berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk generasi muda agar senantiasa bertutur santun dan menghindari perbuatan yang tidak menghargai orang lain. Ia meyakini, kejadian viral ini bisa menjadi sarana perbaikan moral di masyarakat.

Populer video

Berita lainnya