Banjir Sukabumi, Mobil dan Warga Terseret Arus

Pict by Instagram

Hujan deras di Kabupaten Sukabumi menyebabkan Sungai Cikaso meluap pada Rabu (4/12). Derasnya arus air membuat sebuah mobil terbawa arus hingga terguling. Kejadian ini terjadi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten. Tak hanya kendaraan, seorang warga yang mencoba menyeberang dengan berpegangan ke tali juga terbawa arus.

Peristiwa tersebut terekam dan menjadi viral di media sosial. Kepala Desa Datarnangka, Jahid, menjelaskan bahwa sungai meluap akibat hujan lebat di pagi hari. Akibatnya, jalan terendam air dan beberapa bangunan di sekitar lokasi turut terendam. Meski warga sudah memperingatkan, sebuah mobil tetap mencoba melintas di jalan yang terendam air. Hasilnya, mobil tersebut terseret arus yang sangat deras.

Mobil tersebut membawa tiga orang, yaitu sopir dan dua penumpang yang berasal dari Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran. Beruntung, mereka dapat menyelamatkan diri meski mobil mereka terbawa arus ke sungai. Jahid juga mengonfirmasi bahwa warga yang berpegangan pada tali tambang pun selamat meski sempat terseret. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.

Selain itu, dampak dari meluapnya Sungai Cikaso menyebabkan delapan bangunan hanyut terbawa arus. Jembatan juga rusak parah akibat banjir ini. Kejadian serupa terjadi di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, yang juga terendam banjir. Kepala Desa Curugluhur, Deni Jaya Wiguna, menyebutkan bahwa kejadian itu berlangsung setelah air mulai meluap pada pukul 05.30 WIB.

Pada pukul 09.00 WIB, air semakin tinggi dan meluap hingga menyeret delapan mobil, termasuk mobil milik perangkat desa. Deni menegaskan bahwa beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Selain mobil yang terseret arus, banjir juga merendam beberapa rumah warga di sekitar wilayah tersebut.

Banjir ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan saat musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir. Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup besar, termasuk rusaknya infrastruktur dan hancurnya sejumlah rumah dan kendaraan.

Populer video

Berita lainnya