Manchester City tengah menghadapi krisis besar. Pelatih mereka, Pep Guardiola, bahkan sulit dihubungi menjelang laga penting melawan Nottingham Forest di Liga Inggris. Dalam tujuh pertandingan terakhir, The Citizens belum meraih kemenangan, menjadikan situasi ini bagaikan malapetaka bagi Guardiola dan timnya.
Guardiola memilih untuk “menghilang.” Menurut laporan The Athletic, pelatih asal Spanyol itu mengunci diri di kantornya untuk mencari solusi atas krisis ini. Guardiola tidak mengangkat telepon atau berkomunikasi dengan pihak luar.
Krisis dimulai sejak kekalahan 1-2 dari Tottenham Hotspur di Piala Liga. Kekalahan itu diikuti oleh hasil buruk di Premier League, di mana mereka dihajar Bournemouth. Di Liga Champions, Sporting CP mempermalukan Man City dengan skor 1-4. Kembali ke liga domestik, Tottenham Hotspur kembali mencetak hasil buruk bagi Man City dengan kemenangan telak 4-0 di Etihad.
Satu-satunya hasil positif yang diraih Man City adalah saat bermain imbang melawan Feyenoord di Liga Champions. Namun, situasi kembali memburuk setelah mereka kalah dari Liverpool di Premier League. Meski beberapa pemain inti kembali dari cedera dalam laga melawan Liverpool, hasilnya tetap mengecewakan.
Kini, Guardiola menghadapi tantangan berat melawan Nottingham Forest, tim peringkat keenam yang tampil impresif musim ini. Forest bahkan pernah mengalahkan Liverpool di Anfield, membuktikan kualitas mereka. Guardiola harus memutar otak untuk menghentikan tren negatif ini.
Jika Man City kembali kalah, peluang mereka mempertahankan gelar liga akan semakin kecil. Tekanan besar ini juga bisa mendekatkan Guardiola dengan pintu keluar dari klub. Laga melawan Forest menjadi ujian berat bagi Guardiola dan Manchester City. Bisakah mereka bangkit atau justru semakin terpuruk? Semua akan terjawab di laga berikutnya.
