Nikmatnya Botamochi, Manisan Tradisional Jepang yang Unik

Pict by Cookpad

Botamochi adalah manisan khas Jepang yang dibuat dari beras ketan dan pasta kacang merah. Berbeda dengan onigiri yang berbentuk mirip, Botamochi memiliki cita rasa manis yang khas. Manisan ini sering disajikan saat acara tradisional di Jepang, seperti perayaan musim semi atau gugur.

Bahan utama Botamochi adalah beras ketan yang direndam selama 6 jam agar teksturnya lembut. Setelah itu, beras dimasak hingga matang dan siap dibentuk. Dalam keadaan hangat, adonan beras ketan ini dibentuk menjadi bola kecil menggunakan tangan yang telah diolesi garam dan air. Bola-bola ketan tersebut kemudian dibalut dengan pasta kacang merah (anko) yang manis, memberikan rasa lezat yang menggoda.

Bahan yang Dibutuhkan:

  • 200 gram beras ketan, dicuci bersih
  • 150 ml air
  • 200 gram pasta kacang merah (anko)
  • Garam secukupnya
  • 2 sdm kacang tanah sangrai, blender kasar
  • 2 sdm wijen hitam atau putih, sangrai

Cara Membuat Botamochi:

  1. Masak Beras Ketan
    Masak beras ketan bersama air hingga matang. Keluarkan dari panci, lalu lumatkan hingga halus menggunakan ulekan yang dibungkus plastik atau alat serupa.
  2. Siapkan Adonan
    Taburi garam di telapak tangan, lalu basahi sedikit dengan air agar adonan tidak lengket. Ambil sedikit adonan ketan, bentuk menjadi bola-bola kecil atau besar sesuai selera.
  3. Buat Isian dan Balutan
    Ambil bola pasta kacang merah (anko) besar, pipihkan, lalu isi dengan bola ketan kecil. Bulatkan kembali hingga rapi. Untuk variasi, bisa juga membalik proses ini: pipihkan bola ketan besar, isi dengan bola pasta kacang merah kecil, lalu bulatkan kembali.
  4. Tambahkan Taburan
    Gulingkan bola-bola Botamochi ke dalam kacang tanah sangrai atau wijen sangrai. Pastikan semua permukaan tertutup merata agar tampilannya menarik.
  5. Sajikan
    Botamochi siap disajikan! Manisan ini paling enak dinikmati segera setelah selesai dibuat.

Botamochi bukan hanya sekadar makanan manis, tetapi juga bagian dari budaya Jepang yang penuh makna. Dengan rasa yang sederhana namun kaya, manisan ini cocok dinikmati bersama teh hijau hangat. Oishii!

Populer video

Berita lainnya