Nama Haji Isam, atau Andi Syamsuddin Arsyad, semakin dikenal publik karena pengaruhnya yang luas. Beberapa tokoh dekatnya kini menduduki posisi penting di pemerintahan. Tiga di antaranya menjabat sebagai menteri, dan satu sebagai wakil menteri.
Menteri Pertanian kini dipegang oleh Andi Amran Sulaiman, sepupu Haji Isam. Amran juga pernah menjabat posisi serupa pada Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla 2014-2019. Selain itu, Dudy Purwagandhi, yang sebelumnya CEO Jhonlin Air Transport, diangkat menjadi Menteri Perhubungan oleh Prabowo. Maskapai ini dimiliki oleh Haji Isam dan melayani rute di Kalimantan Selatan.
Sulaiman Umar, adik ipar Haji Isam, dipercaya menjadi Wakil Menteri Kehutanan. Dia juga Ketua Tim Pemenangan Daerah Prabowo-Gibran di Kalimantan Selatan pada Pilpres 2024. Sementara itu, Dody Hanggodo, yang kini menjabat Menteri Pekerjaan Umum, pernah menjadi komisaris di PT Senabangun Anekapertiwi, yang kemudian bergabung dengan PT Pradiksi Gunatama (PGUN).
PGUN adalah bagian dari kerajaan bisnis Haji Isam. Anak-anaknya, Jhony Saputra dan Liana Saputri, tercatat sebagai komisaris utama di perusahaan ini. Selain PGUN, entitas lain seperti Jhonlin Agro Raya juga dikelola oleh keluarga Haji Isam, menunjukkan keterlibatan besar dalam sektor perkebunan dan pengolahan sawit.
Di luar dunia politik, kisah sukses Haji Isam mencerminkan perjalanan “dari nol hingga sukses.” Ia sempat menjadi tukang ojek dan operator alat berat sebelum meraih kejayaan. Lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan, pada 1977, Haji Isam berasal dari keluarga pedagang tembakau yang merantau dari Bone, Sulawesi Selatan.
Kariernya dimulai sebagai supir pengangkut kayu, kemudian bekerja dengan penambang batu bara lokal, Johan Maulana, pada 2001. Setelah dua tahun belajar, ia mendirikan CV Jhonlin Baratama yang kini menjadi PT Jhonlin Baratama. Perusahaan ini menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan, dengan omzet mencapai Rp40 miliar.
Kerajaan bisnisnya meluas ke berbagai sektor. Jhonlin Air Transport mengelola maskapai penerbangan, sedangkan Jhonlin Marine memiliki 16 kapal tongkang pengangkut batu bara. Di bidang agrobisnis, Jhonlin Agromandiri mengelola perkebunan kelapa sawit dan pabrik biodiesel bernilai Rp2 triliun.
Nama Haji Isam terus mencuat, tidak hanya karena pencapaiannya, tetapi juga peran anak-anaknya. Meski masih muda, mereka sudah menjabat sebagai komisaris, menjadi sorotan publik atas kepercayaan besar yang diberikan pada mereka.
