PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), yang sebelumnya dikenal sebagai PT Adaro Energy Indonesia Tbk, mengumumkan kurs konversi untuk pembagian tambahan dividen final tahun buku 2023. Sekretaris Perusahaan, Mahardika Putranto, menyatakan bahwa kurs yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia pada 18 November 2024, yakni Rp 15.888 per USD. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 18 November 2024, ADRO akan membagikan dividen tunai final sebesar Rp 41,77 triliun.
Jumlah dividen tersebut dibagikan untuk 30.758.665.900 saham ADRO, yang berarti setiap saham akan menerima Rp 1.358,18. Selain itu, hasil RUPS juga menyetujui penggunaan sebagian dari saldo laba yang belum dicadangkan untuk membagikan tambahan dividen final sebesar US$ 2,62 miliar kepada pemegang saham. Pembayaran dividen ini dijadwalkan pada 6 Desember 2024.
Tambahan dividen final ini bisa digunakan oleh pemegang saham ADRO untuk menebus saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang ditawarkan oleh ADRO. ADRO juga merilis prospektus untuk Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) AADI pada 29 November 2024. ADRO akan menawarkan seluruh saham yang dimiliki pada AADI, sebanyak 7.008.202.240 saham, kepada pemegang saham yang tercatat pada tanggal 29 November 2024.
Dalam prospektus tersebut, disebutkan bahwa setiap pemegang saham yang memiliki 4.389 saham ADRO akan memperoleh 1.000 hak membeli saham. Hak membeli saham tersebut dapat digunakan untuk membeli 1 saham AADI dengan harga penawaran yang telah ditentukan. Harga penawaran saham AADI akan didasarkan pada harga rata-rata tertimbang yang tercatat setelah penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penawaran saham AADI ini juga menetapkan harga minimum sebesar Rp 5.546 per saham atau US$ 0,35 per saham, berdasarkan nilai tukar yang berlaku. Harga maksimum ditetapkan sebesar Rp 5.960 per saham atau US$ 0,38 per saham, dengan memperhatikan hasil penilaian independen. Jumlah total nilai PUPS ini dapat mencapai Rp 41,76 triliun, dengan asumsi semua pemegang saham melaksanakan hak membeli saham.
Namun, jika ada pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham AADI, sisa saham yang ditawarkan akan tetap menjadi milik ADRO. Jadwal pelaksanaan PUPS meliputi pencatatan pemegang saham pada 29 November 2024, distribusi hak membeli saham pada 2 Desember 2024, pengumuman harga penawaran final pada 5 Desember 2024, dan masa penawaran umum pada 6-10 Desember 2024. Periode distribusi saham secara elektronik berlangsung pada 9-11 Desember 2024.