Banyak Warung Indonesia di Kamboja, Fenomena Menarik

Pict by Instagram

Fenomena Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kamboja, khususnya di situs judi online, semakin menjadi perhatian. Sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia membuat banyak WNI memilih bekerja di luar negeri. Namun, di balik fenomena ini, muncul sesuatu yang unik: menjamurnya warung makan khas Indonesia di Kamboja.

Baru-baru ini, seorang pengguna Twitter membagikan pengamatannya tentang banyaknya warung Indonesia yang hadir di wilayah Poipet, Kamboja. Warung-warung tersebut tidak hanya menjual makanan khas seperti pecel lele dan bakso, tetapi juga menggunakan nama-nama khas Indonesia.

Beberapa nama warung yang menarik perhatian adalah RM. Padang Jaya, RM. Salero Raso, Mie Ayam dan Bakso Juragan, hingga Pecel Lele Mantul 88. Tempat-tempat ini menjadi tempat singgah favorit bagi para WNI yang bekerja di Kamboja.

Seorang warganet dengan akun @no*** menyebut bahwa banyaknya warung makan khas Indonesia di Poipet muncul karena permintaan tinggi. “Ada supply karena ada demand, paham pasti kenapa demand itu ada di lokasi tersebut,” tulisnya. Ia juga menambahkan bahwa di Poipet terdapat klub malam yang kerap mengundang DJ atau musisi elektronik untuk tampil.

Unggahan ini segera memancing berbagai komentar dari warganet di Indonesia. Banyak yang merasa miris melihat kondisi masyarakat Indonesia yang harus bekerja di luar negeri, terutama di sektor seperti judi online.

“Aku coba buka Maps, ternyata benar banyak banget warung Indo di sana dalam dua tahun terakhir,” tulis akun @xbo***. Unggahan ini menunjukkan betapa fenomena warung Indonesia di Kamboja menjadi bukti adaptasi budaya sekaligus potret lain dari perantauan WNI.

Fenomena ini mencerminkan sisi lain dari kehidupan WNI di luar negeri yang masih membawa budaya asal mereka. Di tengah tantangan hidup di negeri orang, warung makan khas Indonesia menjadi pengobat rindu akan tanah air.

Populer video

Berita lainnya