Peringatan Tanda Bahaya Menjelang Pernikahan yang Kerap Diabaikan

Foto:Pexels.com/ RDNE Stock project

Menikah adalah langkah besar yang akan mengubah hidup dan membutuhkan banyak pertimbangan. Penting untuk memastikan hubungan Anda dalam kondisi stabil sebelum masuk ke komitmen seumur hidup. Sayangnya, ada tanda-tanda peringatan atau “red flag” yang sering kali diabaikan dengan harapan bahwa semuanya akan berubah setelah menikah. Namun, abaikan tanda-tanda ini, dan Anda mungkin menghadapi masalah besar di masa depan.

Mengutip dari Marriage, berikut ini adalah beberapa tanda peringatan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menikah. Mengenali dan menyadarinya lebih awal dapat menghindarkan Anda dari penyesalan di kemudian hari.

  1. Kurangnya Komunikasi Efektif
    Komunikasi adalah dasar dari hubungan apa pun, terutama dalam pernikahan. Jika pasangan cenderung menghindari diskusi serius atau sulit diajak berbicara secara terbuka, ini bisa menjadi tanda bahwa ia belum siap untuk berkomitmen dalam jangka panjang. Pernikahan memerlukan komunikasi yang jujur dan terbuka.
  2. Sifat Kontrol Berlebihan
    Apakah pasangan cenderung mengatur keputusan-keputusan Anda, seperti cara berpakaian, teman-teman, atau aktivitas sehari-hari? Meskipun kadang dianggap sebagai perhatian, sifat kontrol berlebihan ini bisa menjadi tanda bahaya. Dalam hubungan yang sehat, setiap individu harus merasa bebas menjadi dirinya sendiri tanpa tekanan atau pengawasan berlebihan.
  3. Emosi yang Tidak Terkendali
    Pasangan yang cenderung marah secara berlebihan atau melakukan tindakan impulsif saat emosi, dapat menambah tekanan dalam hubungan. Kemarahan yang sulit dikendalikan, apalagi jika ada kekerasan verbal atau fisik, adalah tanda bahaya yang tak boleh diabaikan.
  4. Kurangnya Tanggung Jawab
    Sebelum menikah, perhatikan bagaimana pasangan Anda menangani tanggung jawab. Apakah ia bisa diandalkan dalam pekerjaan, keuangan, atau komitmen lainnya? Jika ia sering menghindari tanggung jawab atau menyalahkan orang lain atas kegagalannya, ini bisa menunjukkan bahwa ia belum dewasa secara emosional untuk menjalani pernikahan.
  5. Tidak Menghargai Pasangan
    Menghargai satu sama lain adalah fondasi penting dalam pernikahan. Jika pasangan sering meremehkan Anda, tidak menghargai pendapat Anda, atau membuat Anda merasa rendah diri, ini adalah tanda besar yang harus diperhatikan. Hubungan yang sehat seharusnya menciptakan perasaan dihargai dan didukung.
  6. Masa Lalu yang Belum Tuntas
    Cermati bagaimana pasangan membicarakan hubungan masa lalunya. Jika ia masih terjebak dalam drama masa lalu atau belum menyelesaikan perasaan terhadap mantannya, hal ini bisa menjadi masalah di masa depan. Pastikan bahwa ia benar-benar sudah siap untuk hubungan baru dan komitmen penuh bersama Anda.
  7. Perbedaan Nilai dan Tujuan Hidup
    Sebelum menikah, penting untuk mendiskusikan nilai dan tujuan hidup bersama. Bagaimana pandangan Anda berdua tentang karier, keluarga, anak-anak, keuangan, atau hal-hal mendasar lainnya? Jika terdapat perbedaan signifikan dalam hal ini dan pasangan tidak mau berdiskusi atau berkompromi, ini bisa menjadi red flag serius.
  8. Kurangnya Dukungan Emosional
    Dalam hubungan yang sehat, pasangan adalah sumber dukungan emosional bagi satu sama lain. Jika Anda merasa tidak didukung atau malah diabaikan, ini adalah tanda penting. Pernikahan membutuhkan dukungan dalam suka dan duka, dan jika pasangan tidak mampu memberikan dukungan emosional saat ini, kemungkinan besar ia tidak akan berubah setelah menikah.

Menikah adalah komitmen jangka panjang yang menuntut komunikasi yang baik, kerja sama, dan saling menghargai. Jangan abaikan tanda bahaya sebelum menikah dengan harapan semuanya akan berubah nanti. Lebih baik mengenali red flag ini sejak awal dan mendiskusikannya dengan pasangan agar Anda berdua siap menghadapi komitmen seumur hidup ini tanpa ada keraguan atau penyesalan di kemudian hari.

Populer video

Berita lainnya