Aktris Putri Marino berbagi cerita tentang kesehariannya dalam menyeimbangkan peran sebagai ibu, istri, dan aktris. Dengan jadwal yang padat, ia harus pintar mengatur waktu untuk keluarga, pekerjaan, dan dirinya sendiri.
Sebagai istri Chicco Jerikho, Putri mengaku tak pernah membayangkan menjadi seorang aktris. Wanita berdarah Italia dan Bali ini awalnya menjalani hidup tenang di Denpasar. Namun, takdir membawanya ke Jakarta dan ke dunia hiburan. “Awalnya aku di Bali, pulau yang tenang, tanpa mimpi besar. Tapi tiba-tiba aku harus pindah ke Jakarta dan mulai memiliki mimpi,” ungkapnya saat acara peluncuran Grand Launch IM3 Postpaid di Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
Setelah menikah dan menjadi ibu, Putri merasa tanggung jawabnya bertambah. Ia terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik untuk anak dan keluarganya. Salah satu cara penting yang dilakukannya adalah menjaga komunikasi, terutama saat dirinya harus jauh dari rumah karena tuntutan syuting.
“Peran aku sebagai perempuan itu banyak, mulai dari seorang aktor, istri, anak, kakak, hingga ibu. Aku bersyukur atas perjalanan hidupku yang masih terus berkembang. Sebagai manusia, kita nggak pernah berhenti berproses. Aku ingin terus menjadi perempuan yang lebih baik,” tutur Putri. Putri juga menekankan pentingnya teknologi untuk mendukung komunikasi cepat dengan keluarga, khususnya saat ia sedang bekerja.
Putri Marino menikah dengan Chicco Jerikho pada 3 Maret 2018 dalam sebuah acara di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri cantik bernama Surinala Carolina Jarumilind. Kehadiran Surinala menjadi motivasi tambahan bagi Putri untuk terus menjalani perannya dengan penuh tanggung jawab dan rasa syukur.