Leeds United berhasil mengalahkan Swansea City dengan skor 4-3 dalam pertandingan yang berlangsung seru di Swansea.com Stadium. Kemenangan ini membawa Leeds ke puncak klasemen Championship untuk pertama kalinya musim ini. Wilfried Gnonto menjadi pahlawan dengan gol penentu di menit ke-91, hanya beberapa detik setelah Florian Bianchini dari Swansea sempat menyamakan kedudukan.
Swansea memulai laga dengan gemilang. Harry Darling mencetak gol pembuka pada menit ke-8, dan Liam Cullen mengembalikan keunggulan Swansea di masa tambahan waktu babak pertama setelah gol Manor Solomon untuk Leeds. Namun, Leeds bangkit di babak kedua. Gol kedua Solomon, ditambah gol bunuh diri Ben Cabango, membawa tim tamu unggul 3-2 pada menit ke-73.
Florian Bianchini menghidupkan harapan Swansea dengan gol penyeimbang pada menit ke-90 setelah menerima umpan silang Josh Tymon. Sayangnya, Gnonto memupus harapan tuan rumah dengan gol di menit terakhir, memastikan kemenangan dramatis untuk Leeds.
Bagi Swansea, ini adalah kekalahan kedua secara beruntun di menit akhir. Pertandingan ini juga menjadi debut di bawah kepemilikan baru yang dipimpin oleh Andy Coleman dan mitra bisnisnya. Meski sempat menunjukkan performa menjanjikan, mereka kembali gagal memetik poin penuh.
Sebaliknya, Leeds menunjukkan karakter kuat dalam menghadapi tekanan laga tandang. Pelatih Daniel Farke, yang merayakan pertandingan ke-200 di Championship, memuji performa anak asuhnya. Solomon menjadi sorotan dengan dua gol, termasuk gol pertamanya sejak dipinjam dari Tottenham Hotspur.
Pelatih Swansea, Luke Williams, mengakui kualitas Leeds: “Mereka tim yang sangat kuat. Gol telat menunjukkan perbedaan kualitas antara kedua tim.” Sementara itu, Farke menyebut kemenangan ini sebagai pencapaian besar. “Ini pertandingan luar biasa untuk penonton dan iklan yang bagus untuk liga. Kami pantas menang karena mendominasi statistik,” katanya.
Pertandingan ini dihadiri 17.125 penonton yang disuguhi tujuh gol, tiga di antaranya tercipta di masa tambahan waktu. Leeds kini berada di puncak klasemen dengan 32 poin, unggul selisih gol atas Sunderland dan Sheffield United.
Dengan kemenangan ini, Leeds mengirim pesan kuat sebagai kandidat promosi. Bagi Swansea, meski harus menerima kekalahan pahit, performa mereka yang berani diharapkan membawa optimisme di bawah era kepemilikan baru.