Manajer Wolverhampton Wanderers, Gary O’Neil, memuji Matheus Cunha setelah pemain asal Brasil itu mencetak dua gol spektakuler dalam kemenangan besar 4-1 atas Fulham di Premier League. Gol pertama Cunha menyamakan kedudukan setelah Alex Iwobi membuka skor bagi Fulham. Cunha mengontrol bola panjang Mario Lemina dengan sentuhan pertama, lalu melesakkan bola melewati kiper Bernd Leno.
Gol kedua Cunha datang setelah Joao Gomes membawa Wolves unggul. Cunha kembali mencetak gol indah dengan melepaskan tembakan melengkung ke pojok jauh gawang. Goncalo Guedes kemudian menambahkan gol keempat untuk menutup kemenangan yang mengangkat Wolves keluar dari zona degradasi. “Cunha sangat penting bagi kami,” ujar O’Neil, menambahkan bahwa hanya beberapa pemain top seperti Mohamed Salah dan Erling Haaland yang memiliki kontribusi gol lebih baik darinya.
O’Neil juga mengapresiasi perkembangan Cunha, yang kini menjadi pemain yang lebih komplet. “Matheus bekerja keras setiap hari untuk menjadi yang terbaik. Penampilannya tanpa bola sangat luar biasa,” katanya. O’Neil menyebutkan bahwa Cunha bisa menjadi pemain top dan melihat tidak ada batasan bagi potensi yang dimiliki oleh pemain berusia 25 tahun itu.
Di sisi lain, Fulham seharusnya memimpin lebih awal lewat Raul Jimenez, yang gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang. Setelah itu, meski tampil lebih dominan di babak pertama, mereka gagal mempertahankan keunggulan setelah gol-gol Cunha dan Guedes. Harry Wilson juga hampir mencetak gol untuk Fulham, namun tembakannya membentur mistar gawang.
Wolves, yang tampil tanpa bek utama Santiago Bueno dan Craig Dawson, berhasil bertahan dengan solid meski beberapa kali menghadapi ancaman dari Fulham. Ait-Nouri, yang kehilangan bola yang berujung pada gol Iwobi, menjadi satu-satunya kesalahan fatal di lini belakang. Cunha terus menunjukkan ketajaman, dengan 26 keterlibatan gol dalam 29 pertandingan liga terakhirnya, termasuk 17 gol dan 9 assist.
Kemenangan ini melanjutkan tren positif bagi Wolves setelah kekalahan memalukan di Brentford. O’Neil kini optimistis timnya dapat terus menjauh dari zona degradasi, terutama dengan jadwal melawan tim-tim di bawah klasemen. Kemenangan ini membawa Wolves ke jalur yang lebih baik, dengan lima laga melawan tim dari setengah bawah klasemen yang bisa mereka manfaatkan.
Fulham, yang berusaha meraih kemenangan ketiga berturut-turut, gagal memanfaatkan peluang dan kini harus menghadapi tantangan berat dengan lawan-lawan seperti Tottenham dan Arsenal dalam beberapa pekan mendatang. Manajer Marco Silva melakukan lima pergantian pemain dalam waktu singkat, namun keputusan itu tidak membuahkan hasil, apalagi dengan cedera Joachim Andersen yang memaksa Fulham bermain dengan 10 pemain.
Dengan hasil ini, Fulham harus kembali berbenah dan menghadapi jadwal sulit di bulan Desember. Sementara itu, Wolves semakin percaya diri untuk menjauh dari ancaman degradasi.