Kasus HIV di Bone Meningkat, LSL Jadi Populasi Kunci

Pict by Instagram

Dinas Kesehatan Kabupaten Bone mencatat fluktuasi kasus HIV dalam tiga tahun terakhir. Dari 2022 hingga 2024, terjadi kenaikan signifikan dengan total 251 kasus baru yang terdeteksi. Pada 2022, ditemukan 87 kasus baru HIV. Populasi kunci terbanyak adalah lelaki sesama lelaki (LSL) dengan 24 kasus, diikuti waria sebanyak 9 kasus. Tahun berikutnya, 2023, angka temuan baru meningkat menjadi 95 kasus. LSL kembali mendominasi dengan 54 kasus.

Sementara itu, hingga 2024, tercatat ada 69 kasus baru HIV. Dari jumlah ini, populasi LSL sebanyak 24 kasus, populasi umum 15 kasus, dan ibu hamil 7 kasus. Data ini diungkapkan oleh drg Yusuf, Sekretaris Dinas Kesehatan Bone, pada Kamis (14/11/2024).

Pengobatan pasien HIV di Bone difokuskan pada beberapa fasilitas kesehatan. RSUD Tenriawaru menangani 34 pasien, Puskesmas Watampone melayani 12 pasien, sementara Puskesmas Ponre, Kajuara, dan Koppe masing-masing menangani 3 pasien. Menurut Yusuf, praktik hubungan LSL yang marak di Bone menjadi salah satu penyebab utama penularan virus HIV. Hal ini turut memperparah penyebaran virus mematikan tersebut.

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Bone, Kamaruddin, menyampaikan bahwa pada 2024 telah ditemukan 69 kasus baru HIV. Temuan ini berasal dari hasil screening di berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Bone. “Dari total kasus baru, sebanyak 49 pasien telah mendapatkan pengobatan. Mereka dirawat di RSUD Tenriawaru dan sejumlah puskesmas,” jelas Kamaruddin.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini menyebabkan tubuh lemah melawan infeksi dan penyakit. Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS, kondisi mematikan yang membuat tubuh sangat rentan terhadap infeksi.

Virus HIV menyebar melalui cairan tubuh seperti darah, semen, cairan vagina, dan ASI. Virus ini menyerang sel penting dalam tubuh, termasuk Sel T pembantu, makrofaga, dan sel dendritik. Tanpa pengobatan, harapan hidup penderita HIV rata-rata hanya 9-11 tahun.

Penularan HIV bisa dicegah dengan edukasi, perilaku sehat, dan akses layanan kesehatan yang memadai. Pemerintah Kabupaten Bone terus berupaya menekan angka penularan HIV melalui screening dan pengobatan yang tepat.

Populer video

Berita lainnya