Harga emas di PT Pegadaian (Persero) mengalami penurunan pada perdagangan Rabu, 13 November 2024. Emas cetakan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat turun signifikan, terutama untuk ukuran terkecil, yaitu 0,5 gram. Antam kini dihargai Rp 811.000, mengalami penurunan Rp 19.000 dari harga kemarin.
Emas cetakan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) untuk ukuran yang sama dihargai Rp 789.000, turun Rp 14.000 dibandingkan hari sebelumnya. Emas Galeri 24 dengan ukuran yang serupa juga menunjukkan harga Rp 789.000, turun sebesar Rp 14.000 dari posisi kemarin.
Pegadaian yang merupakan anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memperbarui harga emas ini, yang juga selaras dengan tren di pasar internasional. Harga emas di pasar spot pada pukul 07.10 WIB tercatat berada di posisi US$ 2.598,3 per troy ons, turun tipis 0,02% dari harga sebelumnya.
Chris Weston, analis dari Pepperstone Group Ltd, menjelaskan bahwa koreksi ini dipicu oleh tingginya harga emas yang telah naik lebih dari 25% sepanjang tahun. Harga emas yang mulai menembus titik support di bawah rata-rata bergerak 50 harian (MA 50) memicu para investor untuk mengambil posisi jual demi mengunci keuntungan, yang pada akhirnya turut menekan harga emas.
Penguatan dolar AS juga menjadi faktor lain yang menekan harga emas. Karena emas dihargai dalam dolar AS, maka apresiasi dolar menyebabkan emas terasa lebih mahal bagi investor yang bertransaksi menggunakan mata uang selain dolar. Hal ini mengurangi permintaan dan pada akhirnya berdampak pada penurunan harga emas di pasar.