Seruan Putus Hubungan Ekonomi dengan Israel untuk Palestina

Pict by Instagram

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Indonesia, Muhammad Anis Matta, meminta komunitas internasional memutus semua hubungan ekonomi dengan Israel. Langkah ini diharapkan dapat menekan Israel untuk menghentikan agresinya terhadap Palestina.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, Anis menyerukan pemutusan hubungan perdagangan dan investasi dengan Israel serta perusahaan terkait Zionisme global. Hal ini disampaikan pada Senin, 11 November 2024.

Anis juga meminta negara-negara OKI dan Liga Arab menghentikan proyek-proyek Israel yang sedang berlangsung di wilayah mereka. Sebagai gantinya, Anis mendorong peningkatan kerja sama ekonomi antar negara anggota, khususnya memperbesar volume perdagangan. Negara-negara tersebut diharapkan dapat memaksimalkan potensi perdagangan produk-produk dari negara Arab dan Islam untuk menggantikan pendapatan yang hilang.

Lebih jauh, Anis menegaskan pentingnya solidaritas dunia Muslim dan Arab untuk mendukung perjuangan Palestina. Dia menekankan bahwa negara-negara Islam harus berperan aktif dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan memastikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza terus mengalir tanpa hambatan.

Anis juga mendorong pembentukan aliansi global antara negara-negara di Selatan Global dan negara-negara lain yang mendukung Palestina. Aliansi ini diharapkan dapat memperkuat dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Selain itu, Anis menegaskan bahwa semua bentuk perlawanan Palestina harus dilihat sebagai hak hukum bangsa tertindas, bukan sebagai tindakan terorisme. Komunitas internasional pun diharapkan memperkuat tekanan politik dan diplomatik terhadap Israel. Anis menyarankan agar normalisasi hubungan dengan Israel ditolak, dan bahkan mendukung usulan pengeluaran Israel dari keanggotaan PBB.

Populer video

Berita lainnya