Dony Oskaria ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penunjukkan ini menuai kritik dari Darmadi Durianto, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP. Darmadi memprotes karena Dony juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ia meminta Dony mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 80/PUU-XVII/2019, yang melarang wakil menteri merangkap jabatan lain, sama seperti larangan untuk menteri.
Nama Dony Oskaria yang masuk kabinet Prabowo menarik perhatian publik. Selain jabatan strategisnya, Dony juga dikenal sebagai paman Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad. Nagita mengonfirmasi hubungan tersebut dalam sebuah wawancara podcast bersama Helmy Yahya. Raffi Ahmad bahkan menyebut bahwa Dony adalah salah satu co-founder RANS Entertainment, yang membantu membangun perusahaan tersebut.
Jejak karier Dony cukup mengesankan. Ia pernah menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan besar, seperti Trans Studio Makassar dan Trans Studio Bandung. Pada 2014-2019, ia menjadi Komisaris Garuda Indonesia, kemudian menjadi Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada 2020. Dony juga pernah menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) pada 2016. Pada 2021, ia dipercaya menjadi Direktur Utama In Journey Holding BUMN yang bergerak di sektor aviasi dan pariwisata.
Tidak hanya berprestasi dalam karier, latar belakang pendidikan Dony juga mengesankan. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada jurusan Ilmu Hubungan Internasional dan di Universitas Andalas untuk jurusan Akuntansi. Gelar magisternya diperoleh dari Asian Institute of Management di Filipina, di mana ia meraih gelar Master of Business Administration pada 2009. Penunjukkan Dony sebagai Wakil Menteri BUMN menjadi topik yang terus hangat dibicarakan, baik karena posisinya yang strategis maupun karena hubungan keluarganya dengan selebriti terkenal.