Klarifikasi Kejagung Soal Video Penggeledahan Tumpukan Uang

Pict by Instagram

Baru-baru ini, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menemukan sejumlah uang yang disimpan di dalam loker. Dalam video tersebut, terlihat loker berwarna hijau yang penuh dengan tumpukan uang. Video ini turut diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, di akun media sosialnya.

Sahroni dalam narasinya mempertanyakan apakah benar penggeledahan tersebut dilakukan di ruangan staf khusus Menkominfo Budi Arie. “Benar-benar gila! Ruangan staf khusus Budi Ari (Menkoinfo) pelindung judi online digrebek polisi, ditemukan tumpukan uang yang fantastis. Serius nih berita beneran?” tulis Sahroni. Video tersebut menunjukkan proses penggeledahan yang juga didampingi oleh seorang anggota TNI.

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar. Ia menegaskan bahwa penyidik Kejagung tidak pernah menggeledah lokasi yang disebutkan dalam video tersebut. “Itu enggak benar, kami tidak ada melakukan penggeledahan di tempat itu,” tegas Harli saat dikonfirmasi pada Senin, 11 November.

Menurut Harli, video yang beredar tersebut adalah kegiatan penyidik yang berlangsung pada 2 Oktober lalu. Penggeledahan tersebut dilakukan di Gedung Palma Tower yang terletak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Penggeledahan itu terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan Duta Palma Group. “Kalau melihat video tersebut, sepertinya itu kegiatan penyidik di tempat lain dan dalam kasus lain yang sudah dirilis,” tambahnya.

Saat ini, Polri tengah menyelidiki sejumlah kasus judi online, termasuk yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kasus ini tengah diusut oleh Polda Metro Jaya. Sejauh ini, 17 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi online ini, yang juga melibatkan beberapa pegawai dan staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital.

Populer video

Berita lainnya