Cheesecake adalah kue populer yang belakangan ini kembali tren di Indonesia. Kreasi seperti burnt basque cheesecake dan brownies burnt cheesecake semakin banyak diminati. Salah satu yang tengah viral adalah kue keju dengan lapisan atas gosong kehitaman dan cekung di bagian tengah, dikenal sebagai basque cheesecake atau burnt cheesecake.
Burnt cheesecake memiliki tampilan yang berbeda dari cheesecake biasa. Bagian atasnya gosong seperti creme brulee, yang membuatnya terlihat unik. Namun, apa sebenarnya yang membedakan basque cheesecake dengan varian cheesecake lainnya?
Burnt basque cheesecake berasal dari wilayah Basque, yang terletak di perbatasan antara Prancis dan Spanyol. Daerah ini dikenal dengan pengaruh budaya, masakan, dan tradisinya yang beragam. Resep cheesecake ini diciptakan oleh Santiago Rivera, pemilik kafe La Viña di San Sebastian, dan telah dikenal selama puluhan tahun.
Salah satu ciri khas dari basque cheesecake adalah permukaan gosong di bagian atasnya. Selain itu, cheesecake ini tidak memiliki lapisan sponge cake atau biskuit seperti cheesecake New York. Ini membuat tekstur dan rasa basque cheesecake berbeda dari cheesecake lainnya.
Kreasi burnt basque cheesecake kini semakin bervariasi. Ada yang disajikan polos, ada pula yang dikreasikan dengan tambahan truffle, brownies, atau ala brulee. Di Jakarta, beberapa kafe sudah menawarkan berbagai kreasi ini, menarik minat banyak orang.
Meskipun tampilan cheesecake ini terlihat kurang menarik karena efek gosong, rasanya tetap enak. Bahkan, beberapa tempat harus membuat pelanggan mengantre untuk mencicipinya. Apakah kamu tertarik untuk mencoba tren kue ini?
