La Nina Diprediksi Terjadi Tahun Ini

Pict by Wikipedia

Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim yang mengakibatkan cuaca panas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi terbaru mengenai La Nina di Indonesia. Mereka memastikan bahwa fenomena La Nina akan terjadi tahun ini.

Prediksi ini dihasilkan dari pemantauan Indeks Osilasi Dipole India (IOD) dan ENSO pada Dasarian II Oktober 2024. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa status ENSO berada dalam kondisi netral. Indeks IOD tercatat di angka -1,11, melewati batas ambang negatif, tetapi baru berlangsung satu dasarian, sehingga statusnya tetap netral.

Selain itu, anomali Suhu Permukaan Laut (SST) di wilayah Nino 3.4 menunjukkan kondisi La Nina dengan indeks -0,64. Namun, seperti IOD, statusnya tetap netral karena baru berlangsung satu dasarian.

Dalam kondisi netral, angin pasat dari timur ke barat menghasilkan arus laut yang bergerak ke barat, yang dikenal sebagai Sirkulasi Walker. Pada kondisi ini, suhu permukaan laut di bagian barat akan lebih hangat dibandingkan dengan bagian timur.

Berbeda dengan kondisi La Nina, El Nino ditandai dengan angin yang melemah atau berbalik arah dari timur ke barat. Hal ini terkait dengan suhu permukaan laut yang lebih hangat di bagian timur dan tengah Pasifik. Sebaliknya, La Nina ditandai dengan hembusan angin pasat yang lebih kuat dari timur ke barat, membuat suhu permukaan bagian timur lebih dingin.

BMKG memperkirakan bahwa La Nina akan berlangsung hingga awal tahun 2025. Sementara itu, ada potensi ENSO menuju La Nina lemah mulai Oktober 2024. Deputy bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengkonfirmasi adanya tanda-tanda La Nina. Namun, ia menegaskan bahwa konfirmasi resmi belum dapat dilakukan.

Ardhasena menyatakan, “Muncul tanda-tanda La Nina, tetapi belum bisa dikonfirmasi.” Untuk mengonfirmasi La Nina, diperlukan waktu lebih dari satu bulan untuk menunjukkan tren yang konsisten.

Dengan demikian, masyarakat perlu mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem yang ditandai oleh fenomena La Nina. Fenomena ini biasanya ditandai dengan curah hujan tinggi dan angin kencang yang lebih sering terjadi dibandingkan kondisi normal.

Populer video

Berita lainnya