Selangor Red Giants (SRG) harus menerima kekalahan dari Todak di semifinal upper bracket playoff MPL MY S14. Kekalahan 1-3 ini membuat SRG menghadapi tantangan berat untuk melaju ke grand final dan memastikan tempat di M6 World Championship sebagai perwakilan Malaysia.
Pertandingan yang berlangsung di EduCity Sports Complex, Johor, pada Jumat, 1 November 2024, memperlihatkan dominasi Todak. Meski SRG tampil hebat sepanjang musim reguler, mereka tidak mampu mengulangi performa yang sama di playoff ini.
Di dua game pertama, Todak menang dengan cepat dan mudah. Mereka menutup kedua game tersebut hanya dalam waktu 12 dan 10 menit. Meski SRG sebelumnya mengalahkan Todak 2-0 di musim reguler, perlawanan kali ini sangat berbeda. Di game ketiga, SRG sempat bangkit dan berhasil mencuri poin dari Todak. Namun, kemenangan itu tidak cukup untuk membawa mereka kembali mendominasi.
Todak menggunakan strategi tidak biasa di game ketiga dengan Harley jungler, yang mendominasi permainan awal. Meski begitu, Todak kesulitan saat memasuki late game dan SRG berhasil memanfaatkan situasi untuk memenangkan game di menit ke-20.
Pada game keempat, Todak kembali tampil kuat dengan lineup hero yang sesuai META, mendominasi permainan dan memastikan kemenangan di menit ke-13. Kemenangan ini membuat Todak melangkah ke final upper bracket, tinggal selangkah lagi menuju M6.
Di sisi lain, SRG masih memiliki satu kesempatan di lower bracket. Mereka harus menghadapi persaingan sengit untuk mencapai grand final dan mendapatkan tiket ke M6. Meskipun begitu, perjalanan SRG tidak akan mudah, mengingat performa tim-tim di playoff sangat kompetitif.
Cikugais, kapten Todak, menegaskan bahwa timnya tidak hanya ingin lolos ke M6, tetapi juga ingin kembali menjadi juara MPL MY. Mereka belum merasakan gelar juara dalam beberapa waktu terakhir, meskipun sebelumnya mereka sempat mendominasi scene Mobile Legends di Malaysia.
SRG harus segera bangkit dan memperbaiki strategi mereka di pertandingan selanjutnya jika ingin tetap bersaing di playoff dan mengamankan tempat di M6. Kekalahan dari Todak memberikan pelajaran berharga bagi tim untuk menghadapi tantangan berikutnya di lower bracket.
