Pesaing utama Francesco Bagnaia yakni Jorge Martin saling serang dalam sesi kualifikasi yang luar biasa di Grand Prix Malaysia pada hari Sabtu, di mana rekor lap dipecahkan empat kali oleh pebalap Ducati itu dengan merebut posisi pole.
Pebalap Pramac Racing Martin mengantongi 453 poin di klasemen pembalap menjelang balapan kedua terakhir musim ini di Malaysia pada hari Minggu, sementara Bagnaia berada di posisi kedua dengan 436 poin.
Dengan perebutan kejuaraan yang semakin ketat, kedua pebalap itu tak tersentuh saat mereka memeriahkan lintasan, memecahkan rekor lap di Sirkuit Internasional Sepang dengan lap pertama mereka di sesi kualifikasi kedua.
Martin mencetak rekor lap lainnya – 1 menit, 56,553 detik – dengan usahanya yang kedua, tetapi juara dunia dua kali Bagnaia, tanpa gentar, mencatatkan waktu 1:56,337 yang luar biasa untuk memecahkan rekor tersebut untuk keempat kalinya dan memuncaki daftar catatan waktu.
“Sungguh luar biasa apa yang kami lakukan hari ini, karena waktu putaran Jorge sudah luar biasa,” kata Bagnaia. “Mampu memangkas waktu putaran ini juga sangat penting dari sisi mental. Saya tahu betapa sulitnya ketika Anda melakukan yang terbaik dan lawan Anda masih lebih cepat, jadi itu sangat penting.
“Saya sangat bangga dengan tim saya karena kami melakukan pekerjaan yang sangat baik, sangat bahagia.” Alex Marquez dari Gresini Racing melengkapi baris pertama, dengan saudara laki-lakinya sekaligus rekan setimnya Marc tercepat kelima.
Andrea Iannone, yang berkompetisi untuk pertama kalinya sejak 2019 setelah menyelesaikan larangan doping selama empat tahun, finis tercepat ketujuh di sesi kualifikasi pertama. Pembalap Italia itu adalah pengganti Fabio Di Giannantonio dari VR46 Racing Team, yang absen dalam balapan karena menjalani operasi bahu.