Arsenal sukses mengalahkan Preston North End 3-0 dalam pertandingan Carabao Cup yang berlangsung di Deepdale. Gol pertama dicetak oleh Gabriel Jesus pada menit ke-24, diikuti oleh Ethan Nwaneri yang mencetak gol pada menit ke-33. Kai Havertz menutup kemenangan Arsenal dengan golnya pada menit ke-57. Arsenal melaju ke perempat final dan akan bertemu Crystal Palace pada 16 Desember.
Pelatih Mikel Arteta memuji Nwaneri, mengatakan bahwa dia dapat “mengatur seberapa cepat” dirinya menjadi pemain reguler. Nwaneri, yang baru berusia 17 tahun, menunjukkan performa cemerlang setelah mencetak dua gol sebelumnya. Nwaneri juga hampir mencetak gol lain ketika tembakannya membentur mistar gawang.
Arteta mengakui bahwa Nwaneri adalah talenta besar dengan sikap yang tepat. Dia berencana membangun karier Nwaneri “batang demi batang” dalam tim utama. Nwaneri adalah pemain termuda yang tampil di Premier League pada usia 15 tahun. Dengan penampilan yang meyakinkan, dia menunjukkan bahwa dirinya layak untuk peran lebih besar di masa depan.
Sementara itu, Preston berusaha keras namun tidak mampu menciptakan banyak peluang. Mereka gagal mempertahankan penguasaan bola dan tertinggal jauh sebelum dapat mengancam gawang Arsenal. Pelatih Paul Heckingbottom berupaya menutup ruang gerak lawan, tetapi mereka tidak berhasil.
Meskipun Arteta melakukan delapan perubahan dalam susunan pemainnya, Arsenal tetap tampil jauh lebih baik. Kemenangan ini menjadi langkah positif bagi tim, terutama melihat penampilan Nwaneri. Selain itu, Arteta juga memberikan debut kepada dua pemain muda, Tommy Setford dan Ayden Heaven, masing-masing berusia 18 tahun.
Arsenal kini fokus menuju perempat final, dan dengan talenta seperti Nwaneri, mereka memiliki harapan besar untuk melanjutkan perjalanan di kompetisi ini. Dengan penguasaan bola yang kuat dan permainan menyerang yang mengesankan, Arsenal siap menghadapi tantangan selanjutnya.
Melihat performa dan potensi Nwaneri, Arteta yakin bahwa masa depan Arsenal akan cerah. “Dia ingin mengambil setiap peluang dan menunjukkan kemampuannya. Teman-temannya juga memberinya kepercayaan dengan memberikan bola,” tambah Arteta.