Memilih Jurusan Kuliah Sesuai dengan Kepribadian MBTI

ilustrasi by pexels/mendengarkan musik sambil belajar

Memilih jurusan kuliah merupakan salah satu keputusan penting yang dapat memengaruhi perjalanan hidup seseorang. Salah satu cara untuk membantu dalam pengambilan keputusan ini adalah dengan memahami kepribadian melalui alat tes seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Tes ini mengklasifikasikan kepribadian menjadi 16 tipe berdasarkan empat dimensi: Introversion (I) vs. Extraversion (E), Sensing (S) vs. Intuition (N), Thinking (T) vs. Feeling (F), dan Judging (J) vs. Perceiving (P). Berikut adalah panduan untuk memilih jurusan kuliah sesuai dengan tipe kepribadian MBTI.

1. Tipe Extraversion (E)

  • Karakteristik: Orang dengan tipe Extraversion cenderung bersosialisasi, berenergi, dan suka berinteraksi dengan orang lain.
  • Jurusan yang Cocok:
    • Ilmu Komunikasi: Membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik.
    • Psikologi: Memungkinkan mereka berinteraksi dengan orang lain dan memahami perilaku manusia.
    • Pendidikan: Menyediakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan berkontribusi pada perkembangan orang lain.

2. Tipe Introversion (I)

  • Karakteristik: Individu dengan tipe Introversion cenderung lebih suka bekerja sendiri, merenung, dan berpikir mendalam.
  • Jurusan yang Cocok:
    • Ilmu Komputer: Menawarkan kesempatan untuk bekerja secara mandiri dan fokus pada pemecahan masalah.
    • Ilmu Pengetahuan Alam: Mengizinkan eksplorasi dan penelitian dalam lingkungan yang lebih tenang.
    • Seni atau Desain: Memberikan ruang untuk kreativitas pribadi tanpa banyak interaksi sosial.

3. Tipe Sensing (S)

  • Karakteristik: Tipe Sensing lebih memperhatikan detail dan informasi konkret, serta suka memecahkan masalah praktis.
  • Jurusan yang Cocok:
    • Teknik: Mempersiapkan mereka untuk bekerja dengan solusi praktis dan aplikasi teknik.
    • Kedokteran: Membutuhkan perhatian terhadap detail dan kemampuan untuk menangani situasi konkret.
    • Akuntansi: Mengharuskan keterampilan analitis dan perhatian terhadap angka.

4. Tipe Intuition (N)

  • Karakteristik: Individu dengan tipe Intuition lebih fokus pada kemungkinan dan ide-ide besar, serta berpikir ke depan.
  • Jurusan yang Cocok:
    • Manajemen: Membantu mereka mengembangkan visi dan strategi untuk masa depan.
    • Sosiologi atau Antropologi: Memungkinkan eksplorasi konsep sosial dan teori yang lebih luas.
    • Desain Grafis: Mengizinkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan sesuatu yang baru.

5. Tipe Thinking (T)

  • Karakteristik: Tipe Thinking cenderung logis dan analitis, serta membuat keputusan berdasarkan fakta.
  • Jurusan yang Cocok:
    • Matematika: Menawarkan tantangan analitis dan logika.
    • Hukum: Memerlukan kemampuan berpikir kritis dan analisis yang mendalam.
    • Ilmu Politik: Memberikan kesempatan untuk menganalisis kebijakan dan situasi sosial.

6. Tipe Feeling (F)

  • Karakteristik: Individu dengan tipe Feeling lebih memperhatikan perasaan dan nilai-nilai, serta membuat keputusan berdasarkan empati.
  • Jurusan yang Cocok:
    • Psikologi: Mendorong pemahaman tentang emosi dan hubungan antar manusia.
    • Seni Pertunjukan: Mengizinkan ekspresi diri dan berhubungan dengan orang lain secara emosional.
    • Kesejahteraan Sosial: Membantu mereka berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

7. Tipe Judging (J)

  • Karakteristik: Tipe Judging cenderung terorganisir, terencana, dan suka mengambil keputusan.
  • Jurusan yang Cocok:
    • Manajemen Bisnis: Membutuhkan keterampilan organisasi dan kepemimpinan.
    • Kedokteran: Memerlukan perencanaan yang matang dan pengambilan keputusan yang cepat.
    • Teknologi Informasi: Mengharuskan kemampuan untuk mengelola proyek dan tim.

8. Tipe Perceiving (P)

  • Karakteristik: Individu dengan tipe Perceiving lebih fleksibel, terbuka, dan suka mengeksplorasi banyak kemungkinan.
  • Jurusan yang Cocok:
    • Seni: Memberikan ruang untuk ekspresi kreatif dan eksplorasi.
    • Ilmu Lingkungan: Memungkinkan mereka untuk bekerja dengan isu-isu yang berubah-ubah dan beragam.
    • Pemasaran: Mengharuskan kemampuan untuk beradaptasi dengan tren dan ide baru.

Memilih jurusan kuliah sesuai dengan kepribadian MBTI dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih memuaskan dan relevan. Dengan memahami karakteristik kepribadianmu, kamu dapat menentukan jurusan yang sesuai dengan minat dan kekuatanmu, serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah. Ingatlah bahwa keputusan ini adalah langkah awal dalam perjalanan akademik dan profesionalmu, jadi pertimbangkan semua aspek sebelum membuat pilihan akhir!

Populer video

Berita lainnya

Sederet Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental

Sederet Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental

“Jam Koma” Gen Z: Tantangan di Era Digital

“Jam Koma” Gen Z: Tantangan di Era Digital

Cara Berhenti Over Thinking dengan Segala Sesuatu yang Kita Lakukan

Cara Berhenti Over Thinking dengan Segala Sesuatu yang Kita Lakukan

Kisah Pernikahan Indah Zumi Zola di Masjid Nabawi

Kisah Pernikahan Indah Zumi Zola di Masjid Nabawi

Ini Tips Mempromosikan Produk di Instagram

Ini Tips Mempromosikan Produk di Instagram

Verrell Bramasta Siap Melangkah ke Oxford Summer Courses, Menguatkan Bekal Sebelum Menjabat Anggota DPR

Verrell Bramasta Siap Melangkah ke Oxford Summer Courses, Menguatkan Bekal

Mengungkap Misteri Bibir Gelap, Penyebab dan Solusi yang Efektif

Mengungkap Misteri Bibir Gelap, Penyebab dan Solusi yang Efektif

Ini Tutorial Meningkatkan Pemasaran dengan Email Marketing Tools

Ini Tutorial Meningkatkan Pemasaran dengan Email Marketing Tools

Luana Alonso, Perenang Cantik yang Mengakhiri Karirnya dengan Kontroversi di Olimpiade Paris 2024

Luana Alonso, Perenang Cantik yang Mengakhiri Karirnya dengan Kontroversi di

Manfaat Mengonsumsi Keju untuk Anak-Anak, Nutrisi Lezat yang Menunjang Pertumbuhan

Manfaat Mengonsumsi Keju untuk Anak-Anak, Nutrisi Lezat yang Menunjang Pertumbuhan

Sederet Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental

Sederet Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental

“Jam Koma” Gen Z: Tantangan di Era Digital

“Jam Koma” Gen Z: Tantangan di Era Digital

Cara Berhenti Over Thinking dengan Segala Sesuatu yang Kita Lakukan

Cara Berhenti Over Thinking dengan Segala Sesuatu yang Kita Lakukan

Kisah Pernikahan Indah Zumi Zola di Masjid Nabawi

Kisah Pernikahan Indah Zumi Zola di Masjid Nabawi

Ini Tips Mempromosikan Produk di Instagram

Ini Tips Mempromosikan Produk di Instagram

Verrell Bramasta Siap Melangkah ke Oxford Summer Courses, Menguatkan Bekal Sebelum Menjabat Anggota DPR

Verrell Bramasta Siap Melangkah ke Oxford Summer Courses, Menguatkan Bekal

Mengungkap Misteri Bibir Gelap, Penyebab dan Solusi yang Efektif

Mengungkap Misteri Bibir Gelap, Penyebab dan Solusi yang Efektif

Ini Tutorial Meningkatkan Pemasaran dengan Email Marketing Tools

Ini Tutorial Meningkatkan Pemasaran dengan Email Marketing Tools

Luana Alonso, Perenang Cantik yang Mengakhiri Karirnya dengan Kontroversi di Olimpiade Paris 2024

Luana Alonso, Perenang Cantik yang Mengakhiri Karirnya dengan Kontroversi di

Manfaat Mengonsumsi Keju untuk Anak-Anak, Nutrisi Lezat yang Menunjang Pertumbuhan

Manfaat Mengonsumsi Keju untuk Anak-Anak, Nutrisi Lezat yang Menunjang Pertumbuhan

Sederet Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental

Sederet Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental

“Jam Koma” Gen Z: Tantangan di Era Digital

“Jam Koma” Gen Z: Tantangan di Era Digital