Zayn Malik telah memberikan kabar terbaru tentang turnya, setelah ia menunda jadwal tur di Amerika menyusul kematian mendadak mantan rekan satu bandnya di One Direction, Liam Payne. Liam meninggal dunia mendadak pada usia 31 tahun setelah jatuh dari lantai tiga balkon hotelnya di Buenos Aires Rabu lalu, yang memicu curahan kesedihan dan keterkejutan di seluruh dunia.
Zayn, 31, seharusnya memulai tur solo pertamanya di San Francisco seminggu kemudian pada tanggal 23 Oktober, tetapi ia menggunakan Instagram-nya untuk memberi tahu para penggemarnya bahwa ia akan menjadwalkan ulang jadwal tur di AS. Ia menulis: ‘Mengingat kehilangan yang memilukan yang dialami minggu ini, saya telah membuat keputusan untuk menunda jadwal tur STAIRWAY TO THE SKY di AS.
Tanggal tur dijadwalkan ulang untuk bulan Januari dan saya akan mengunggahnya segera setelah semuanya ditetapkan dalam beberapa hari ke depan. Tiket Anda akan tetap berlaku untuk tanggal baru. Salam sayang untuk kalian semua dan terima kasih atas pengertian Anda.’ Zayn kini telah mengungkapkan tanggal baru tersebut, melalui Instagram Stories-nya untuk membagikan poster Stairway to the Sky yang diperbarui, dengan tanggal yang berlaku sepanjang Januari dan Februari.
Penyanyi tersebut akan tampil dalam tujuh pertunjukan di Amerika Utara, dimulai di Washington pada 21 Januari dan berakhir di San Francisco pada 3 Februari. Ia juga akan tampil di konser-konser di stadion-stadion di Los Angeles, Las Vegas, dan New York, dengan lagu-lagu hits dari album barunya, Room Under the Stairs.
Zayn menulis LP tersebut selama enam tahun terakhir di pedesaan Pennsylvania dan merilisnya pada bulan Mei tahun ini, di mana album tersebut memulai debutnya di nomor tiga di UK Albums Chart. Ia juga seharusnya akan melakukan tur Inggris, tampil di Edinburgh, Leeds, Manchester, London, Wolverhampton, dan Newcastle bulan depan. Seorang juru bicara penyanyi tersebut mengatakan kepada kantor berita PA bahwa tanggal-tanggalnya di Inggris, yang dimulai pada 20 November, ‘tidak berubah’.
Dalam beberapa hari terakhir, ratusan penggemar mengomentari unggahan Zayn di media sosial dan mengatakan bahwa mereka akan sepenuhnya mendukungnya untuk menunda tur karena ia berjuang melawan kesedihan yang tiba-tiba. Zayn baru-baru ini tampil di O2 Shepherd’s Bush Empire di London, tetapi ini menandai pertama kalinya ia melakukan tur besar sejak meninggalkan One Direction.
