Pria berinisial A, mantan rekan kerja Agus Salim yang disiram air keras, mengungkap sosok Aji. Aji adalah pria yang melakukan penyiraman tersebut di Cengkareng, Jakarta Barat, awal September 2024. Kepada polisi, Aji mengaku sakit hati dengan perkataan Agus yang merupakan kepala waiters di restoran tempat mereka bekerja. Aji adalah bawahannya, dan Agus sempat menegur Aji dengan cara baik-baik di podcast Denny Sumargo.
Namun, di Instagram, A membantah pernyataan Agus. A, yang pernah bekerja dengan Agus selama setahun, mengetahui detail tentang cara Agus memarahi anak buahnya. A menegaskan bahwa jika Agus menegur dengan baik, Aji tidak akan melakukan tindakan tersebut. “Kalau Agus menegur orang, bikin nyesek ke hati,” tulis A di Instagram.
A juga mengungkap bahwa banyak karyawan, termasuk kasir perempuan, yang menangis akibat perlakuan Agus. Ia meminta netizen tidak langsung menghakimi Aji. A berpendapat, jika tidak bisa mengontrol emosi, ia juga bisa melakukan hal yang sama. Ia memilih untuk resign setelah setahun bekerja di restoran tersebut.
“Jangan langsung judge si Aji jahat. Memang perbuatannya tidak baik, tapi saya bisa memahami,” tambah A. Ia menyoroti sifat Agus yang tidak mau disalahkan dan merasa selalu benar.
Dalam pengakuan Agus di YouTube Denny Sumargo pada 27 September 2024, ia menceritakan kronologi penyiraman air keras. Agus menjelaskan bahwa ia pernah menegur Aji karena kesalahan dalam pekerjaan. “Dia baru bekerja satu minggu dan masih banyak yang perlu dipelajari,” jelas Agus.
Permasalahan semakin memanas ketika Agus mengancam Aji setelah adanya komplain dari pelanggan. “Dia mengancam saya, dan sehari setelahnya, saya disiram air keras,” kata Agus. Aksinya terekam kamera pengawas yang menunjukkan dua orang berboncengan motor melakukan penyiraman tersebut.
Akibat penyiraman itu, Agus terancam buta seumur hidup. Aji kini dijerat Pasal 351 ayat 2 KUP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menyebutkan bahwa motif Aji adalah sakit hati. Aji tersinggung dengan ucapan Agus yang menegurnya akibat pekerjaan yang tidak sesuai aturan.