Presiden Prabowo Subianto resmi membagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menjadi tiga kementerian baru. Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Selain Abdul Mu’ti, dua tokoh lain juga mengisi posisi penting. Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro diangkat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Sementara, Dr. Fadli Zon MSc akan menjabat Menteri Kebudayaan.
Kabinet baru Prabowo dinamai “Kabinet Merah Putih”. Saat pengumuman, seluruh menteri dan wakil menteri kompak mengenakan batik cokelat. Sebagian besar dari mereka sebelumnya telah diundang ke kediaman Prabowo di Kertanegara untuk pembahasan. Mereka juga menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap tanggung jawab mereka.
Para calon menteri telah mengikuti pembekalan di Hambalang Retreat. Materi pembekalan mencakup antikorupsi dan geopolitik, yang diharapkan dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan pemerintahan mendatang.
Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 setelah mengucapkan sumpah di hadapan sidang paripurna MPR pada hari yang sama. Setelah pengumuman kabinet, pelantikan para menteri dan wakil menteri dijadwalkan berlangsung pada hari Senin besok. Formasi kabinet ini menjadi langkah awal Prabowo dalam merestrukturisasi pemerintahan, yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan di bidang pendidikan dan kebudayaan.