Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, yang hampir berusia 100 tahun, kembali menjalani perawatan di rumah sakit. Kali ini, Mahathir dirawat akibat infeksi saluran pernapasan. Menurut ajudannya, Mahathir terakhir kali dirawat pada Juli lalu karena batuk terus-menerus.
Pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, ajudan Mahathir, Sufi Yusoff, menyatakan bahwa mantan PM tersebut dirawat di Institut Jantung Nasional sejak malam sebelumnya. Ajudan Mahathir mengungkapkan alasan perawatan kali ini adalah infeksi saluran pernapasan bagian bawah. Ia diperkirakan akan dirawat selama beberapa hari ke depan.
Mahathir baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-99 pada Juli lalu. Beberapa tahun terakhir, Mahathir mengalami berbagai masalah kesehatan, terutama terkait jantung. Ia bahkan pernah menjalani operasi bypass untuk memperbaiki kondisinya. Selain itu, Mahathir sempat dirawat selama tiga bulan pada awal tahun ini.
Mahathir Mohamad pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia dalam dua periode. Periode pertama berlangsung dari tahun 1981 hingga 2003, sementara periode kedua dimulai pada tahun 2018 ketika usianya mencapai 92 tahun. Kala itu, Mahathir sempat dinobatkan sebagai pemimpin tertua di dunia. Ia menjabat hingga tahun 2020 sebelum akhirnya mundur dari posisinya.
Kini, dengan usia yang semakin lanjut, Mahathir kerap menghadapi berbagai masalah kesehatan. Namun, semangatnya sebagai pemimpin tetap dikenang oleh masyarakat Malaysia dan dunia internasional.