Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 setelah bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada Kamis (10/10) malam di Stadion Nasional Bahrain. Meski hasil ini diwarnai kontroversi, Indonesia tetap bisa menjaga asa untuk melaju ke babak selanjutnya.
Gol penyama kedudukan dari Bahrain dicetak oleh Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9. Hal ini memicu protes, karena tambahan waktu seharusnya hanya enam menit. Terlepas dari insiden tersebut, hasil imbang ini memberikan satu poin penting bagi Tim Garuda.
Dengan hasil tersebut, Indonesia kini memiliki tiga poin, hanya terpaut satu poin dari Bahrain yang berada di posisi terakhir untuk lolos ke babak keempat. Di puncak klasemen, Jepang memimpin dengan sembilan poin, diikuti Australia, Arab Saudi, dan Bahrain dengan masing-masing empat poin.
Timnas Indonesia sebelumnya juga berhasil menahan imbang Australia pada 10 September lalu di Jakarta. Dengan tujuh laga tersisa, peluang untuk memperbaiki posisi masih terbuka lebar, terutama jika Indonesia bisa meraih poin di laga tandang melawan Arab Saudi dan Bahrain.
Pertandingan selanjutnya akan melawan China pada 15 Oktober di Qingdao. Dengan kondisi China yang sedang terpuruk akibat tiga kekalahan beruntun, peluang Indonesia untuk meraih tiga poin cukup terbuka. Jika Indonesia bisa finis di posisi keempat klasemen Grup C, mereka akan melaju ke babak keempat. Namun, jika mampu menembus dua besar, Indonesia akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Tantangan terbesar Timnas Indonesia adalah menjaga konsistensi dan memanfaatkan peluang di laga-laga berikutnya. Persaingan di Grup C masih ketat, dan setiap poin akan sangat berharga untuk meraih mimpi tampil di Piala Dunia.