Mencatat pelajaran dengan baik adalah kunci untuk memahami dan mengingat materi yang diajarkan di kelas. Bagi anak SMA, catatan yang rapi dan efektif dapat mempermudah belajar saat ujian maupun tugas-tugas lainnya. Namun, mencatat pelajaran bukan sekadar menyalin apa yang ditulis guru di papan tulis. Ada beberapa teknik yang bisa membuat catatanmu lebih terstruktur dan mudah dipahami. Berikut adalah 4 tips mencatat pelajaran yang bisa kamu coba.
1. Gunakan Metode Outline
Metode outline adalah salah satu cara paling efektif untuk mencatat pelajaran. Teknik ini mengharuskan kamu menyusun informasi secara berjenjang, mulai dari poin utama hingga sub-poin yang mendetail. Dengan cara ini, kamu dapat melihat gambaran besar materi yang sedang dipelajari sekaligus detail-detail penting yang mendukungnya.
Contoh outline sederhana:
- Poin Utama
- Sub-poin 1
- Detail pendukung
- Sub-poin 2
- Detail pendukung
- Sub-poin 1
Keuntungan dari metode ini adalah catatan menjadi lebih rapi, terstruktur, dan memudahkanmu untuk memahami hubungan antara konsep satu dengan yang lain.
2. Gunakan Singkatan dan Simbol
Menggunakan singkatan atau simbol dapat mempercepat proses mencatat, terutama saat guru menjelaskan materi dengan cepat. Kamu tidak perlu menulis kata atau frasa yang panjang jika bisa disingkat, seperti “bgt” untuk “banget” atau “&” untuk “dan.” Selain itu, simbol matematika atau panah dapat memudahkan kamu dalam mencatat hubungan antara satu konsep dengan yang lain.
Namun, pastikan singkatan yang kamu buat mudah dipahami agar saat membaca ulang catatan tersebut, kamu tidak bingung dengan maknanya.
3. Tambahkan Warna pada Catatan
Mewarnai catatan bisa membuatnya lebih menarik dan membantu otak memproses informasi dengan lebih baik. Kamu bisa menggunakan spidol warna-warni atau stabilo untuk menandai poin penting, membedakan judul, sub-judul, atau istilah kunci yang perlu diingat. Warna juga bisa digunakan untuk menunjukkan hubungan antar poin atau membuat diagram yang lebih mudah dipahami.
Namun, jangan berlebihan dalam penggunaan warna agar catatanmu tidak terlalu penuh dan malah membingungkan. Gunakan warna-warna ini secara selektif untuk membantu fokus pada informasi yang paling penting.
4. Review dan Perbaiki Catatan Setelah Kelas
Salah satu cara terbaik untuk memastikan catatanmu lengkap dan mudah dipahami adalah dengan mereview dan memperbaikinya setelah kelas selesai. Ini adalah kesempatan untuk menambahkan detail yang mungkin kamu lewatkan atau tidak sempat tulis saat pelajaran berlangsung. Kamu juga bisa memperjelas poin-poin yang masih kurang jelas dengan merujuk pada buku teks atau materi tambahan.
Meluangkan waktu untuk memperbaiki catatan juga membantu memperkuat ingatanmu tentang materi yang sudah diajarkan, sehingga ketika waktu ujian tiba, kamu tidak perlu belajar dari awal lagi.
Mencatat pelajaran yang baik membutuhkan keterampilan dan sedikit strategi. Dengan menggunakan metode outline, singkatan, warna, dan rajin mereview catatan, kamu bisa menciptakan catatan yang lebih efektif dan mudah dipahami. Tidak hanya akan membantu saat belajar untuk ujian, tapi juga meningkatkan pemahamanmu selama proses pembelajaran di kelas.