Charis Yulianto, legenda sepak bola Indonesia, baru-baru ini menyampaikan pandangannya tentang kelemahan yang masih mengintai pasukan Shin Tae-yong. Menurut Charis, terutama di lini depan, Timnas Indonesia memerlukan perbaikan yang signifikan. Dia mengungkapkan, “Mungkin di lini depan perlu ditambah, kita belum memiliki striker yang benar-benar mumpuni. Keinginan Shin Tae-yong jelas berbeda-beda, dan karakter pemain yang dibutuhkan olehnya tentu lebih dia ketahui.”
Pengalamannya sebagai mantan pemain yang membela Timnas sebanyak 36 kali memberikan bobot pada komentarnya. Charis juga menyoroti pentingnya chemistry antarpemain. Dia berpendapat bahwa menyatukan pemain dengan latar belakang yang beragam, termasuk para naturalisasi dan pemain lokal, bukanlah hal yang mudah. “Pemain seperti Rizky Ridho memerlukan waktu dan persiapan yang tidak panjang. Cuma seminggu atau dua minggu saja, tidak semudah yang orang pikirkan. Meskipun pemain yang ada bagus-bagus, waktu dan keselarasan tetap menjadi tantangan,” tambahnya.
Sebagai informasi, di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia baru mencetak satu gol, yang dihasilkan dalam pertandingan melawan Arab Saudi dengan skor akhir 1-1. Saat ini, Indonesia mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan setelah menahan imbang Arab Saudi dan Australia.
Kedepannya, penting bagi Timnas untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar bisa bersaing di level internasional. Penambahan striker berkualitas dan penguatan chemistry tim bisa menjadi kunci untuk meraih sukses di kualifikasi selanjutnya. Dalam dunia sepak bola, kemampuan menyatukan pemain dengan karakter yang berbeda menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan. Sebuah tim yang solid bukan hanya bergantung pada keterampilan individu, tetapi juga pada seberapa baik mereka dapat berkolaborasi dan beradaptasi satu sama lain di lapangan.