Kecelakaan tragis terjadi di Desa Setianegara, Cilimus, Kuningan, pada Minggu (6/10). Sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut rombongan wisatawan dari Cirebon terjun ke jurang. Akibatnya, tiga penumpang meninggal dunia di tempat.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Mobil bak tersebut mengangkut enam ibu-ibu yang baru saja berwisata di DH Garden. Kecelakaan diduga terjadi karena rem blong saat mobil melintas di jalan menurun tajam. Kendaraan melaju tak terkendali, menabrak tembok pembatas, lalu jatuh ke jurang sedalam enam meter.
Abdul Haq, salah satu saksi, menceritakan kronologi kejadian. Dia adalah pengemudi mobil Avanza yang awalnya membawa rombongan ibu-ibu tersebut dari Cirebon. Namun, saat menuju lokasi wisata, mobilnya tidak kuat menanjak. Para penumpang kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Setelah selesai berwisata, pihak pengelola objek wisata menawarkan mobil pikap secara gratis untuk perjalanan pulang. Para ibu-ibu pun setuju untuk menaikinya. Namun, baru beberapa saat meninggalkan tempat wisata, mobil pikap melaju kencang. Tiba-tiba, mobil menabrak tembok pembatas dan terjun ke jurang. Abdul yang mengendarai Avanza melihat kejadian itu dan langsung panik. Beberapa penumpang terlempar dari kendaraan.
Kecelakaan ini menyebabkan tiga penumpang meninggal dunia di lokasi, sementara empat orang lainnya, termasuk sopir, mengalami luka-luka. Korban tewas dibawa ke RSUD ’45 Kuningan, sedangkan korban luka dilarikan ke RSUD Linggajati.
Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Sigit Suhartanto, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Data dan keterangan dari saksi sedang dikumpulkan untuk mengetahui kronologi lebih lanjut.
“Saat ini, kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi. Tiga korban meninggal dunia sudah dibawa ke RSUD ’45 Kuningan, sementara empat korban luka-luka termasuk sopir sedang dirawat di RSUD Linggajati,” ujar Sigit.