Timlo adalah masakan khas Solo yang sulit ditemukan di kota lain. Meskipun mirip dengan nasi soto, timlo memiliki cerita menarik dan rasa yang khas, terutama saat dinikmati di pagi hari. Jika kamu merindukan timlo dan belum bisa ke Solo, cobalah resep ini untuk menciptakan kelezatannya di rumah!
Bahan-Bahan:
- 100 g jamur kuping, iris tipis
- 100 g suun, blansir
- 100 g wortel, iris dan blansir
- 4 telur pindang, belah dua
- 4 sosis Solo siap saji, potong-potong
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang putih
- 3 butir bawang merah
- 2 cm jahe
- 1 sdt garam
- 1 sdt merica putih bubuk
Kuah:
- 1 ekor (800-900 g) ayam kampung, potong 4 dan buang kulit
- 2 L air
- 5 butir cengkih
- 2 lembar daun salam
- ΒΌ sdt pala bubuk
- 1 sdt kaldu ayam
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm minyak, untuk menumis
Pelengkap:
- 1 buah kentang, iris tipis dan goreng
- Bawang goreng
- Kecap manis
Cara Memasak:
- Membuat Kuah: Panaskan minyak dalam panci, tumis bumbu halus bersama cengkih, daun salam, dan pala bubuk hingga harum. Tambahkan air dan daging ayam, masak hingga mendidih. Masukkan kaldu ayam dan kecap manis. Masak hingga daging ayam empuk, lalu angkat.
- Persiapkan Daging: Suwir-suwir daging ayam dan sisihkan.
- Sajikan: Masukkan suun, daging ayam, wortel, kentang goreng, jamur kuping, telur pindang, dan sosis Solo ke dalam mangkuk saji. Tuang kuah panas di atasnya. Taburi dengan kentang goreng dan bawang goreng. Sajikan bersama kecap manis.
Dengan resep ini, kamu bisa menikmati kelezatan timlo Solo tanpa harus pergi ke kota tersebut. Selamat mencoba!