Susu adalah salah satu bahan makanan yang cepat rusak dan dapat menjadi berbahaya jika dikonsumsi setelah kadaluwarsa. Memeriksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan susu adalah langkah pertama untuk memastikan kesegarannya, tetapi kadang-kadang susu bisa rusak sebelum tanggal tersebut. Untuk menghindari risiko kesehatan, penting untuk mengenali tanda-tanda susu yang sudah kadaluwarsa. Berikut adalah lima tanda utama bahwa susu sudah tidak layak konsumsi lagi.
1. Bau yang Tidak Sedap
Salah satu tanda paling jelas bahwa susu sudah kadaluwarsa adalah perubahan bau. Susu segar memiliki aroma ringan dan bersih. Namun, jika susu berbau asam atau busuk, ini adalah indikasi bahwa bakteri telah berkembang biak, menyebabkan susu menjadi tidak aman untuk dikonsumsi. Bau asam ini sering kali disebabkan oleh fermentasi laktosa oleh bakteri, yang mengubahnya menjadi asam laktat.
2. Tekstur yang Menggumpal
Tekstur susu yang menggumpal atau berbintil adalah tanda bahwa susu sudah kadaluwarsa. Susu segar biasanya memiliki konsistensi yang halus dan homogen. Namun, jika kamu melihat gumpalan atau endapan yang tidak larut, ini berarti protein susu telah mengalami koagulasi, yaitu proses penggumpalan yang terjadi akibat bakteri atau jamur. Susu dengan tekstur menggumpal sebaiknya tidak dikonsumsi.
3. Perubahan Warna
Warna susu juga bisa menjadi indikator apakah susu masih baik atau sudah kadaluwarsa. Susu segar biasanya berwarna putih atau krem. Jika kamu melihat perubahan warna menjadi kuning kekuningan atau abu-abu, ini bisa menandakan bahwa susu telah rusak. Perubahan warna bisa disebabkan oleh pertumbuhan bakteri atau perubahan kimiawi dalam susu.
4. Rasa yang Asam atau Tidak Normal
Mencicipi susu adalah cara lain untuk memeriksa kesegarannya, meskipun ini tidak disarankan jika ada keraguan tentang kebersihannya. Jika susu memiliki rasa asam, pahit, atau tidak sesuai dengan rasa susu yang biasanya, ini adalah tanda bahwa susu sudah tidak baik. Rasa asam biasanya dihasilkan dari proses fermentasi yang mengubah laktosa menjadi asam laktat.
5. Kemasan yang Rusak atau Berubah
Kemasan susu juga dapat memberikan petunjuk tentang kesegaran susu. Jika kemasan susu terlihat bengkak, rusak, atau bocor, ini bisa menjadi tanda bahwa susu telah rusak atau terkontaminasi. Kemasan yang tidak utuh dapat menyebabkan susu terpapar udara dan bakteri, mempercepat kerusakan. Selalu periksa kemasan untuk memastikan tidak ada kerusakan sebelum membeli atau mengonsumsi susu.
Menjaga kesegaran susu adalah kunci untuk memastikan keselamatan dan kualitas konsumsi. Selain memeriksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan, penting untuk mengenali tanda-tanda susu yang sudah kadaluwarsa, seperti perubahan bau, tekstur, warna, rasa, dan kemasan yang rusak. Dengan memerhatikan tanda-tanda ini, kamu dapat menghindari konsumsi susu yang tidak aman dan menjaga kesehatan. Selalu simpan susu di lemari es pada suhu yang tepat dan gunakan dalam waktu yang disarankan untuk memastikan kualitasnya tetap baik.