Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Romy Soekarno, membantah kabar bahwa ia menjadi anggota parlemen atas permintaan Arteria Dahlan. Menurutnya, keputusan tersebut sepenuhnya di tangan DPP PDI-P. Romy adalah anggota parlemen dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim VI, yang sama dengan Arteria, dan baru saja dilantik sebagai wakil rakyat.
“Ini bukan soal diberikan, tapi saya berjuang di dapil,” ungkap Romy di gedung DPR, Jakarta, pada Selasa (1/10/2024). Romy, yang merupakan cucu Presiden pertama RI, Soekarno, menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam pemilihan dirinya sebagai pengganti Sri Rahayu.
“DPP menghargai usaha saya di dapil, yang bekerja keras dari pagi sampai malam. Saya berterima kasih kepada Bu Sri Rahayu dan Mas Teri (Arteria Dahlan) karena mereka mengapresiasi apa yang saya lakukan di dapil,” tambahnya. Romy berharap dapat menjadi wakil rakyat yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
Sebelumnya, Arteria Dahlan menyatakan bahwa kursi DPR RI periode 2024-2029 diberikan kepada Romy Soekarno secara sukarela. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk balas budi kepada keluarga Bung Karno. “Ini adalah suatu kemuliaan untuk mundur demi keluarga besar Bung Karno,” ujar Arteria Dahlan pada Senin (30/9). “Mas Romy datang dan meminta bantuan,” tambahnya. Penegasan Arteria ini memberikan perspektif berbeda tentang proses penetapan Romy sebagai anggota DPR.