Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, merupakan pusat sejarah dan bisnis. Julukan “Kota Pahlawan” mencerminkan peranannya dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah 10 tempat bersejarah di Surabaya yang perlu kamu kunjungi.
- Monumen Kapal Selam (Monkasel)
Monumen ini merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, yang berperan dalam Pertempuran Laut Aru. Kini, Monkasel berfungsi untuk mengenang keberanian para pahlawan dan menawarkan tur interior kapal selam serta pemutaran film sejarah. - Tugu Pahlawan
Tugu ini dibangun untuk mengenang peristiwa 10 November 1945, di mana banyak pahlawan gugur. Monumen ini melambangkan keberanian dan kesedihan atas kematian ribuan pejuang yang berjuang melawan penjajah. - Jembatan Merah
Jembatan Merah adalah lokasi penting di Surabaya, di mana Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby tewas dalam baku tembak. Dibangun pada 1809, jembatan ini menghubungkan Jalan Kembang Jepun dan Jalan Rajawali, dikelilingi berbagai tempat wisata sejarah. - Penjara Kalisosok
Terletak di Jalan Kasuari, penjara ini berdiri sejak era kolonial Belanda. Penjara ini pernah menahan tokoh-tokoh pahlawan seperti Soekarno dan KH. Mas Mansyur. Sekarang, bangunan ini menjadi cagar budaya yang menyimpan sejarah. - Gedung Bank Mandiri
Gedung ini merupakan bekas Gedung NV Lindeteves yang dibangun Belanda. Selama penjajahan Jepang, gedung ini digunakan sebagai gudang senjata dan kamar mayat selama peristiwa 10 November 1945. Gedung ini kini menjadi saksi sejarah perjuangan melawan penjajah. - Gedung Siola
Gedung Siola, yang dibangun pada 1877 oleh Robert Laidlaw, dulu merupakan pusat perniagaan. Selama perjuangan kemerdekaan, gedung ini menjadi tempat perlawanan. Kini, gedung ini berfungsi sebagai Museum Surabaya sejak 2015. - Gedung Internatio
Gedung Internatio, dibangun pada 1850, berdekatan dengan Jembatan Merah. Gedung ini menjadi pusat kegiatan selama pertempuran Surabaya pada Oktober 1945, saat pasukan sekutu mendarat dan membebaskan tawanan Belanda. - Hotel Majapahit
Dulunya dikenal sebagai Hotel Yamato, hotel ini adalah lokasi peristiwa 10 November 1945. Di sini, para pemuda menyobek bendera Belanda dan mengibarkan bendera Indonesia. Hotel ini kini dikenal sebagai Hotel Majapahit. - Gedung Cerutu
Gedung Cerutu, yang namanya terinspirasi dari bentuk menaranya, adalah bangunan milik perusahaan gula. Meskipun berusia tua, gedung ini masih terawat dengan baik dan berfungsi sebagai bagian dari sejarah Surabaya. - Gedung Negara Grahadi
Gedung Negara Grahadi dirancang dengan gaya Romawi pada 1795. Gedung ini menjadi tempat perundingan penting antara Indonesia dan sekutu, di mana Soekarno berusaha menghentikan gencatan senjata.
Tempat-tempat ini adalah saksi bisu perjalanan sejarah Surabaya. Mengunjungi lokasi-lokasi ini akan memberikan kamu wawasan lebih dalam tentang perjuangan dan keberanian para pahlawan Indonesia.