Hizbullah Ancam Balas Israel Atas Ledakan Pager

Pict by Instagram

Kelompok Hizbullah berjanji akan membalas Israel setelah menuduh Tel Aviv mendalangi ledakan ribuan pager yang digunakan anggotanya di berbagai wilayah Lebanon. Hizbullah menyatakan Israel akan menerima “hukuman yang adil” atas insiden ini.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa sedikitnya sembilan orang tewas dan 2.750 lainnya, termasuk anggota Hizbullah dan perwakilan Iran di Lebanon, terluka. Pager-pager ini digunakan Hizbullah untuk berkomunikasi secara aman, namun ledakan massal terjadi di beberapa wilayah markas Hizbullah, seperti Dahiyeh, Lembah Bekaa, dan bagian selatan Lebanon.

Menteri Informasi Lebanon, Ziad Makary, mengutuk insiden ini dan menyebutnya sebagai “agresi Israel.” Meski demikian, militer Israel belum memberikan komentar resmi terkait ledakan tersebut. Namun, seorang juru bicara militer Israel menyatakan bahwa kewaspadaan tetap dijaga tanpa ada perubahan kebijakan.

Hizbullah menggunakan pager sebagai alat komunikasi berteknologi rendah untuk menghindari pelacakan Israel. Menurut sumber keamanan Lebanon, insiden ini telah direncanakan selama berbulan-bulan. Mossad, dinas mata-mata Israel, diduga memodifikasi 5.000 unit pager yang dipesan Hizbullah dari perusahaan Taiwan, Gold Apollo. Modifikasi tersebut mencakup pemasangan bahan peledak di dalam perangkat.

Menurut laporan, 3.000 unit pager meledak ketika kode pesan dikirimkan, memicu peledak tersembunyi yang sulit terdeteksi. Bahan peledak seberat 3 gram disembunyikan dalam perangkat tersebut, dan selama berbulan-bulan tidak disadari oleh Hizbullah.

Seorang pejabat Hizbullah yang tidak disebutkan namanya menyebut insiden ini sebagai “pelanggaran keamanan terbesar” yang dialami kelompok tersebut sejak perang di Gaza pada Oktober tahun lalu.

Populer video

Berita lainnya