Mario Lemina membuka keunggulan bagi tuan rumah setelah menuntaskan serangan balik cepat di akhir babak pertama. Gol tersebut berkat kecerdikan Joao Gomes yang membiarkan bola lewat di hadapannya, memberi Lemina kesempatan untuk mencetak gol. Newcastle sebelumnya nyaris mencetak gol melalui tendangan Anthony Gordon yang membentur tiang. Namun, pasukan Eddie Howe kesulitan menciptakan peluang yang jelas hingga beberapa perubahan pada jeda babak kedua memicu peningkatan performa.
Fabian Schar menyamakan kedudukan melalui tembakan yang berbelok arah dengan 15 menit tersisa. Lalu, pemain pengganti Harvey Barnes mencetak gol kemenangan dengan tendangan melengkung indah yang melewati Sam Johnstone. Hasil ini membuat Wolves tetap berada di zona degradasi dengan hanya satu poin. Sementara itu, Newcastle naik ke posisi ketiga dengan 10 poin, menjelang pertandingan melawan Fulham minggu depan.
Dengan beredarnya rumor ketidakpuasan di internal St. James’ Park, Howe mengakui pentingnya kemenangan ini. Ia berharap timnya bisa kembali ke posisi Liga Champions musim ini. “Kemenangan besar bagi kami. Bermain di tandang, kami harus membuktikan diri, dan ini adalah langkah maju bagi kami,” ujar Howe.
“Saya merasa penampilan kami semakin baik. Kami bisa meningkatkan banyak aspek, dan itulah yang akan kami kerjakan minggu ini. Kami adalah tim yang sangat kompak, dan harus tetap demikian.” Momentum berbalik setelah jeda, ketika Howe melakukan tiga perubahan untuk mengubah nasib timnya. Alexander Isak dan Sean Longstaff digantikan oleh Barnes dan Sandro Tonali. Howe menjelaskan alasannya.
“Saya tidak sepenuhnya puas, dan para pemain tahu mereka harus tampil. Kami punya kemampuan untuk melakukan perubahan tersebut,” kata Howe. “Saya harus memberi pujian kepada pemain pengganti. Semua berperan, dan ini kemenangan besar. Gol Fabian memberikan suntikan kepercayaan, lalu tendangan kelas dunia dari Harvey memastikan kemenangan.”
Dengan 10 poin dari empat pertandingan, Newcastle mencatatkan awal terbaik di Premier League sejak musim 1995-1996. Saat itu, di bawah Kevin Keegan, mereka memenangkan empat laga awal. Namun, hari itu menjadi milik Schar dan Barnes, dengan Newcastle mencetak dua gol dari luar kotak penalti di satu pertandingan Premier League untuk pertama kalinya sejak April 2018. Kala itu, Ayoze Perez dan Jonjo Shelvey mencetak gol melawan Leicester City.
Barnes kini terlibat langsung dalam 11 gol dari 25 penampilan Premier League bersama Newcastle, dengan rata-rata satu gol atau assist setiap 87 menit. Sementara, Schar mencetak gol keempatnya dari luar kotak penalti sejak debutnya di Newcastle pada 2018, lebih banyak dari bek tengah manapun di Premier League.