Pascal Struijk disebut memiliki peluang untuk membela Timnas Indonesia. Hal ini muncul setelah pembicaraan di Channel YouTube Voetbal Primeur. Mereka merilis video podcast dengan calon pemain Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra. Dalam podcast tersebut, Zijlstra mengungkapkan bahwa ia sudah menyerahkan berkas naturalisasinya kepada PSSI. Jika berkas tersebut lolos verifikasi, pemain berusia 19 tahun ini akan segera terbang ke Indonesia. Zijlstra akan menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Selain membahas Zijlstra, sang pembawa acara juga menyebut bahwa ada beberapa pemain lain yang juga tengah menjalani proses naturalisasi. Salah satunya adalah Jairo Riedewald, gelandang Royal Antwerp FC. Menurut sang host, Riedewald sudah dalam proses naturalisasi dan kemungkinan besar akan segera resmi menjadi WNI. Selain itu, Ole Romeny dan Kevin Diks juga dikabarkan sedang dalam proses serupa.
Pertanyaan kemudian muncul, apa sebenarnya maksud dari kalimat “Pascal Struijk diizinkan bermain untuk Indonesia”? Diduga, hal ini berkaitan dengan status Struijk yang memenuhi syarat untuk dinaturalisasi sebagai WNI. Struijk memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya, sehingga ia memenuhi syarat untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, apakah Struijk bersedia membela Indonesia masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab.
Pascal Struijk kabarnya masih menunggu kesempatan untuk bermain di Timnas Belanda senior. Bahkan, ia sempat menolak tawaran untuk memperkuat Timnas Belgia demi menjaga peluang bermain untuk De Oranje, julukan Timnas Belanda. Saat ini, publik menunggu keputusan Struijk. Jika Struijk memilih membela Indonesia, hal ini tentu akan menjadi tambahan kekuatan besar bagi Timnas Garuda.