Oesman Sapta Odang (OSO) memberikan pujian tinggi atas keberhasilan Daud Yordan meraih gelar dunia IBA World Super Lightweight. Menurutnya, gaya bertinju Daud mirip dengan Manny Pacquiao. OSO, mantan ketua DPD RI, hadir langsung di GOR Terpadu Ayani, Pontianak pada Sabtu (7/9/2024) untuk mendukung Daud.
OSO bersama lebih dari 30 anggota DPD RI, termasuk Alfiansyah Komeng dan Ketua DPD ke-5 AA La Nyalla Mahmud Mattaliti, menghadiri acara tersebut. Mereka berbaur dengan ribuan masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, yang memadati venue. Dukungan besar ini membuahkan hasil manis, dengan Daud sukses meraih gelar keempatnya tahun ini, membuat OSO merasa bangga.
“Daud memang hebat. Dia berasal dari kampung kecil, Kayong Utara, Sukadana,” kata OSO setelah menyaksikan pertandingan Daud. “Dia tumbuh sebagai juara yang rendah hati dan bersahabat. Contohnya Daud, kan?” OSO juga menyoroti pencapaian Daud yang kini bukan hanya petinju, tetapi juga senator dengan suara terbanyak di Kalimantan Barat.
OSO menunjukkan kebanggaannya dengan menepuk-nepuk kening Daud. “Ini pukulan OSO dari awal karier saya. Selalu di kening saya. Itu tanda berkat dari beliau,” ujar Daud.
Tak hanya memuji, OSO juga menilai Daud memiliki kesamaan dengan Manny Pacquiao, atlet tinju Filipina yang juara dunia di delapan kelas berbeda. “Daud sering bermain di tali, menempelkan badannya untuk menguras tenaga lawan. Ciri khasnya mirip Pacquiao, jadi dia cocok melawan Pacquiao,” kata OSO.
Pernyataan OSO ini menunjukkan adanya harapan duel antara Daud dan Pacquiao di masa depan. “Ini tinggal kita serahkan kepada manajemen dan bapak kita ini. Saya siap, tinggal komunikasi lebih lanjut,” kata Daud saat ditanya mengenai rencana tersebut. “Saat ini, saya bersyukur bisa memenangkan pertarungan keempat kalinya,” tambahnya.