Nama Yasmin Nur mendadak viral dan menjadi perbincangan di media sosial X selama sepekan terakhir. Perhatian warganet tertuju pada pernyataannya terkait gaji Asisten Staf Khusus Presiden yang dinilai mengejutkan. Kontroversi ini bermula saat Yasmin menanggapi sebuah utas di media sosial yang mempertanyakan kualifikasinya sebagai analis data. Yasmin mengklaim dirinya sebagai Asisten Staf Khusus Presiden dengan gaji Rp 23 juta per bulan dan menyebut bahwa ia memiliki asisten rumah tangga yang digaji Rp 19,5 juta.
Komentar Yasmin merespons unggahan Dheo Cahyo, pengguna akun X @luffydcahyo, pada Rabu, 4 September 2024. Dheo dalam unggahannya mengkritik seseorang yang dianggapnya tidak memiliki kinerja yang jelas. Meski Dheo tidak menyebut nama, Yasmin merasa tersinggung dan tidak terima dianggap tidak berkompeten. Ia kemudian mengungkapkan posisinya serta besaran gaji yang diterimanya sebagai Asisten Staf Khusus Presiden.
Unggahan tersebut segera menjadi viral di media sosial, meski Dheo sebenarnya tidak menyebut nama Yasmin. Setelah kejadian tersebut, akun resmi Yasmin di Instagram dan Twitter menghilang. Pada Sabtu, 7 September 2024, Yasmin menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang timbul akibat pernyataannya di media sosial, khususnya terkait gaji asisten rumah tangga dan pernyataan kontroversial lainnya. Ia menyatakan siap bertanggung jawab atas dampak dari perilakunya di media sosial.
Dalam pernyataan tersebut, Yasmin juga menjelaskan bahwa ia telah mengundurkan diri sebagai Asisten Staf Khusus Presiden sejak 2023. Selain itu, ia juga meminta maaf kepada Sekretariat Kabinet yang turut terseret akibat permasalahan ini. “Saya meminta maaf kepada instansi dan tempat saya bekerja yang mungkin terkena dampak akibat tulisan saya di media sosial,” ujar Yasmin dalam pernyataannya.