Sejarah Factory Outlet Bandung dimulai pada akhir tahun 90-an. Bandung dikenal sebagai pusat produsen tekstil, tidak hanya di Sunda, tetapi juga di Indonesia. Produknya dijual di pasar domestik dan internasional. Namun, terkadang pembeli internasional menolak produk tersebut atau produsen memproduksi lebih banyak dari yang dipesan untuk mencapai skala ekonomis. Kelebihan produksi ini kemudian masuk ke pasar domestik melalui factory outlet. Dengan demikian, kita dapat menemukan beberapa merek terkenal dengan harga terjangkau di Factory Outlet Bandung.
Konsep factory outlet dimulai di Bandung, tetapi sekarang telah menyebar ke seluruh Sunda. Anda dapat menemukan factory outlet di banyak tempat lain seperti Bogor, Cipanas Puncak, Tangerang, Lembang, serta tempat istirahat di beberapa jalan tol.
Seiring berjalannya waktu, makna Factory Outlet telah bergeser. Saat ini, barang-barang yang dijual di factory outlet dicampur dengan barang-barang dari Tiongkok. Meski demikian, Factory Outlet Bandung masih layak dikunjungi. Kami di ExploreSunda.com telah menemukan tiga Factory Outlet terbaik di Bandung. Yuk, kita jelajahi!
1. The Heritage, Factory Outlet Bandung di Jalan Riau
The Heritage merupakan factory outlet pertama dan paling terkemuka di Jalan L.L.R.E. Martadinata, yang lebih dikenal dengan sebutan Jalan Riau. Factory outlet ini menempati sebuah rumah tua besar berwarna putih di sudut Jalan Riau dan Jalan Trunodjoyo. Factory outlet ini menawarkan berbagai macam pakaian untuk wanita, pria, remaja, dan anak-anak.
Bandung Factory Outlet berawal di Jalan Riau (L.L.R.E. Martadinata), kemudian menyebar ke daerah-daerah yang berdekatan: Jalan Dago (Ir. H. Djuanda) dan Jalan Aceh. Daerah-daerah ini terkenal sebagai daerah kelas atas di Bandung, tercermin dari rumah-rumah besar yang disertai dengan halaman yang sama luasnya. Selama masa kejayaan factory outlet, factory outlet ini disulap menjadi pertokoan, hingga sekarang.
Kapan pun Anda ingin beristirahat, ada banyak gerobak jajanan dan restoran di sepanjang Jalan Riau dan Dago. Kini, waralaba internasional seperti KFC, Carl’s Jr., dan Marugame Udon siap melayani Anda. Toko-toko jajanan besar seperti Kartika Sari, Prima Rasa, dan Bawean juga ada di kawasan ini. Jika Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu, ada banyak pilihan hotel, mulai dari guest house hingga hotel bintang lima.
Selain itu, ada beberapa operator travel di kawasan ini. Mereka menggunakan shuttle bus untuk melayani rute Bandung-Jakarta, jadi Anda tidak perlu berkendara ke Bandung.
2. Rumah Mode di Jalan Setiabudi
Selama beberapa tahun terakhir, Rumah Mode telah menjadi factory outlet paling populer di Bandung. Beralamat di Jalan Dr. Setiabudi No. 41, lokasinya strategis di antara Lembang dan Bandung.
Rumah Mode bukan sekadar toko pakaian. Begitu memasuki gerbang parkir, Anda akan menyadari bahwa Rumah Mode merupakan kompleks besar yang terdiri dari beberapa rumah. Semuanya digunakan sebagai toko atau restoran. Di sana, tersedia berbagai pakaian, tas, ikat pinggang, dompet, sepatu, dan lain-lain untuk pria, wanita, dan anak-anak. Lalu, ada bagian yang dipenuhi oleh-oleh.
Setiap kali Anda butuh rehat belanja, ada restoran dan foodcourt yang menyediakan berbagai jenis makanan dan camilan. Ditambah lagi, ada taman bermain kecil sehingga anak-anak Anda tidak akan bosan. Satu hal yang sangat saya suka di sini adalah Rumah Mode menyediakan banyak tempat untuk duduk dan beristirahat.
3. Paberik Badjoe di Jalan Buah Batu
Rekomendasi ketiga dari Bandung Factory Outlet adalah Paberik Badjoe (pabrik garmen dalam bahasa Inggris). Secara harfiah, tempat ini menempati sebagian dari pabrik garmen, yang dapat Anda lihat dari bentuk bangunannya.
Bangunan pertama digunakan untuk toko Adidas, Anda akan menemukan banyak jenis sepatu dan pakaian Adidas di sini. Yang kedua adalah factory outlet. Ini adalah satu bangunan pabrik yang luas, penuh dengan rak pakaian dan rak-rak dari begitu banyak jenis pakaian untuk pria, wanita, dan anak-anak. Ditambah lagi, pajangan aksesoris, tas, tas tangan, dan sepatu yang serasi.
Bosan berbelanja? Kemudian, sempatkan untuk beristirahat sejenak di Dapoer Paberik (pusat jajanan di belakang factory outlet) atau Saoeng Soenda (restoran Sunda di ujung kompleks). Kalau saya pribadi, lebih suka di pusat jajanan karena tempatnya nyaman. Rasanya seperti makan di taman dalam ruangan.