Jackson Irvine dikenal sebagai pesepak bola Australia yang stylish, dengan gaya khas yang selalu mencuri perhatian. Saat bertanding melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Selasa (10/9/2024), Jackson tak hanya mencuri perhatian dengan kemampuannya di lapangan, tapi juga gayanya yang unik. Banyak warganet menjulukinya “abang skena,” istilah yang populer di kalangan anak muda.
Menurut Ganjar Harimansyah, Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan, “skena” merupakan akronim dari tiga kata: sua, cengkerama, dan kelana. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan orang yang gaul, suka berinteraksi, dan terlibat dalam komunitas. Gaya kasual dan modis Jackson sering terlihat di luar lapangan, terutama saat ia mengenakan jersey klub-klub sepak bola dengan cara yang khas.
Jackson sering terlihat mengenakan jersey kebesaran yang dipadukan dengan topi kupluk dan celana jeans. Jersey tersebut biasanya dimasukkan ke dalam celana, menciptakan tampilan yang rapi dan kasual. Beberapa klub yang pernah dikenakan jersey-nya oleh Jackson adalah Celtic, Liverpool, Ajax, Venezia, serta jersey tim nasional seperti Nigeria, Prancis, dan tentu saja Australia.
Selain jersey, Jackson juga sering tampil dengan kaus berwarna putih yang kontras dengan tato di lengannya. Penampilan nyentrik ini diperkuat dengan penggunaan topi atau kupluk yang hampir selalu ia kenakan di setiap kesempatan. Topi dengan warna hitam, merah, atau krem menjadi pelengkap yang khas dalam setiap penampilannya.
Jackson juga dikenal sering memakai celana pendek, yang biasanya dipadukan dengan kaus kebesaran atau kaus kutang. Di beberapa unggahan, ia tampil dengan warna monokrom, seperti hitam dan putih, mulai dari topi, kaus, totebag, celana, hingga kaus kaki dan sepatu. Meski sering menggunakan warna monokrom, Jackson tak segan untuk bereksperimen dengan warna cerah.
Ia sering memilih jersey berwarna vibrant atau pakaian dengan warna terang. Pada salah satu fotonya, Jackson mengenakan kaus lengan panjang jingga yang dipadukan dengan rompi rajut bermotif, serta topi beige dan celana coklat, menciptakan penampilan yang serasi. Gaya ini menjadikannya ikon fashion di kalangan penggemar sepak bola dan skena. Di luar kemampuannya di lapangan, Jackson Irvine membuktikan bahwa pesepak bola juga bisa tampil modis dengan gaya unik.