Tyreek Hill meyakini jika dia bukan pemain sepak bola terkenal, insiden dengan polisi bisa berakhir lebih buruk. Pada hari Minggu, saat menuju pertandingan Dolphins-Jacksonville Jaguars, Hill dihentikan polisi di dekat Stadion Hard Rock, Miami. Ia dipaksa turun, diborgol, dan dihadapkan ke tanah.
Menurut Hill, situasi ini terjadi hanya karena pelanggaran lalu lintas ringan. “Kalau saya bukan Tyreek Hill, mungkin saya sudah ditembak atau dipenjara hanya karena melanggar batas kecepatan,” ujar Hill kepada NBC News. Hill merasa tindakan polisi sangat berlebihan, dan mengatakan dirinya kooperatif saat memberikan identifikasi dan membuka jendela mobil.
Departemen Kepolisian Miami-Dade melakukan investigasi internal terkait insiden ini. Seorang petugas sudah dibebastugaskan sementara investigasi berjalan. Video insiden tersebut beredar luas di media sosial. Hill mengaku sempat menghubungi keamanan tim dari dalam mobil.
Pihak serikat polisi mengklaim Hill tidak segera kooperatif, namun polisi menolak berkomentar lebih lanjut hingga investigasi selesai. Hill dikenai denda karena berkendara sembarangan dan tanpa SIM, menurut agen Hill, Drew Rosenhaus.
Rekan setim Hill, Jonnu Smith, dan Calais Campbell, yang kebetulan melintas, turut membantu. Namun Campbell, meski hanya berdiri di pinggir, juga diborgol. Hill berterima kasih kepada mereka karena membuatnya tidak merasa sendirian.
Hill merasa lega karena insiden ini tidak berakhir dengan kekerasan. “Petugas itu sepertinya hanya ingin menunjukkan kekuasaannya,” katanya. Meski demikian, Hill bersyukur tidak ada yang terluka.
Insiden tersebut tidak memengaruhi performa Hill di lapangan. Pada pembuka musim hari Minggu, ia berhasil menangkap tujuh operan untuk 130 yard dan mencetak satu touchdown dalam kemenangan Miami 20-17. Pada momen penting di kuarter ketiga, Hill mencetak touchdown spektakuler sepanjang 80 yard, membangkitkan semangat timnya. Setelah mencetak skor, ia melakukan selebrasi dengan pura-pura diborgol, menghibur rekan setimnya, Jaylen Waddle, yang berpura-pura menjadi polisi.
Hill mengatakan, kemampuan untuk menemukan sisi positif dari situasi sulit membantunya tetap kuat, terutama sebagai pria muda kulit hitam. Ia juga bersyukur bahwa istrinya, Keeta, yang sedang hamil, tidak ikut dalam mobil. “Saya lega dia tidak ada di sana. Jika polisi mencoba menarik istri saya keluar dari mobil, saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujar Hill.
Hill, salah satu pemain paling dikenal di NFL, memiliki 77 touchdown sepanjang karirnya. Prestasi ini menempatkannya di posisi ke-36 sepanjang masa, hanya terpaut dua touchdown dari dua anggota Hall of Fame, Harold Carmichael dan Charley Taylor.