Tanda Seseorang Memiliki Anxious Attachment Style

Ilustrasi pasangan
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Gaya keterikatan atau attachment style adalah teori psikologi yang dikemukakan oleh John Bowlby pada tahun 1950-an. Teori ini menjelaskan bagaimana cara seseorang membentuk ikatan emosional dengan orang lain, yang berakar dari pengalaman masa kecil mereka dengan orang tua atau sosok pengasuh.

Ada empat jenis gaya keterikatan: secure attachment (keterikatan aman), dan insecure attachment (keterikatan tidak aman) yang mencakup anxious attachment (keterikatan cemas), avoidant attachment (keterikatan penghindar), serta disorganized attachment (keterikatan tidak teratur). Berikut adalah tujuh tanda bahwa seseorang mungkin memiliki anxious attachment style:

Memikirkan Skenario Terburuk Tentang Pasangan

Salah satu ciri utama dari anxious attachment style adalah kecenderungan untuk memikirkan skenario terburuk tentang pasangan. Misalnya, jika pasangan mengatakan ingin pergi bersama teman-temannya, seseorang dengan gaya keterikatan cemas mungkin langsung menarik kesimpulan bahwa pasangan tidak ingin bersamamu.

Jika pikiran seperti ini sering muncul, pertanyakan apakah asumsi tersebut berdasar pada realitas atau hanya merupakan kekhawatiran yang tidak beralasan.

Selalu Berpikir Pasangan Akan Meninggalkanmu

Orang dengan anxious attachment style sering kali memiliki rasa takut berlebihan bahwa orang yang mereka cintai akan meninggalkan mereka.

Meskipun pasangan sudah menunjukkan komitmen dan kasih sayang, seseorang dengan gaya keterikatan ini akan merasa sulit untuk mempercayai dan menerima perasaan tersebut. Mereka sering kali merasa tidak pernah cukup dicintai dan takut kehilangan pasangan.

Memerlukan Validasi Terus-Menerus dari Pasangan

Keinginan untuk terus-menerus mendapatkan validasi dari pasangan adalah tanda lain dari anxious attachment style. Seseorang dengan gaya keterikatan cemas sering kali merasa tidak cukup berharga tanpa pengakuan dari orang yang mereka cintai.

Hal ini berbeda dengan mereka yang memiliki secure attachment style, yang merasa cukup dengan diri mereka sendiri dan tidak selalu memerlukan konfirmasi eksternal.

Hubungan yang Kerap Berlangsung Singkat

Riwayat hubungan yang singkat dapat menjadi indikasi dari anxious attachment style. Individu dengan gaya keterikatan ini cenderung mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan yang stabil dan sering kali mengalami kegagalan dalam menjalin hubungan yang langgeng.

Mereka juga mungkin menarik orang-orang dengan avoidant attachment style, yang cenderung menjauh ketika hubungan menjadi terlalu dekat.

Sering Mengalami Putus-Nyambung

Putus-nyambung yang sering terjadi adalah tanda lain dari gaya keterikatan cemas. Orang dengan anxious attachment style mungkin sangat emosional dan sering kali merasa cemburu atau marah atas hal-hal kecil, yang menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Misalnya, mereka bisa merasa sangat cemburu jika pasangan membalas pesan dari rekan perempuan mereka.

Kesulitan dalam Menetapkan Batasan

Kesulitan dalam menetapkan batasan adalah ciri khas lainnya dari anxious attachment style. Orang dengan gaya keterikatan ini sering kali berusaha untuk menyenangkan orang lain untuk menghindari ditinggal oleh pasangan. Mereka mungkin merasa takut untuk mengekspresikan kebutuhan mereka atau mengatakan ‘tidak’, karena khawatir pasangan akan pergi jika mereka tidak setuju.

Bergantung pada Pasangan untuk Kebahagiaan

Seseorang dengan anxious attachment style sering kali sangat bergantung pada pasangan untuk merasa bahagia dan puas. Mereka mungkin merasa tidak berharga jika pasangan tidak memberikan perhatian atau validasi, dan sebaliknya merasa sangat berharga jika pasangan memberikan perhatian yang cukup. Hal ini menunjukkan ketergantungan emosional yang berlebihan pada pasangan untuk kebahagiaan pribadi.

Populer video

Berita lainnya