Kepolisian mengerahkan 1.784 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa komunitas ojek online (ojol) dan kurir di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Personel gabungan ini berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik strategis, termasuk bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.
Pengamanan ini juga bertujuan mencegah massa aksi memasuki area Istana Negara. Penutupan atau pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan secara situasional, sesuai perkembangan situasi di lapangan. Jika massa banyak dan eskalasi meningkat, arus lalu lintas menuju lokasi akan dialihkan. Namun, jika jumlah massa sedikit, lalu lintas akan berjalan normal.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengimbau seluruh personel pengamanan agar bertindak persuasif, mengedepankan negosiasi, serta menjaga keamanan dan keselamatan. Ia juga mengingatkan para koordinator lapangan dan orator untuk melakukan orasi dengan santun, tanpa memprovokasi massa, dan menghormati pengguna jalan lain.
Susatyo menegaskan bahwa personel pengamanan tidak akan membawa senjata dan akan menghargai hak massa aksi dalam menyampaikan pendapat secara damai. Ia menekankan pentingnya menjaga suasana unjuk rasa tetap damai, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum.
Aksi unjuk rasa ini melibatkan komunitas ojol dan kurir se-Jabodetabek, yang menamakan diri Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia. Rute aksi meliputi Istana Merdeka, kantor Gojek di Petojo, Jakarta Pusat, dan kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan. Sekitar 500-1.000 pengemudi ojol diperkirakan akan ikut serta dalam aksi yang direncanakan mulai pukul 12.00 WIB. Mereka membawa berbagai tuntutan kepada perusahaan dan pemerintah.
Dalam keterangannya, Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyatakan bahwa aksi ini diikuti oleh berbagai komunitas ojol di Jabodetabek. Tujuannya adalah menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada pihak-pihak terkait secara tertib dan damai.