Seorang wanita berjilbab kuning yang berperan sebagai mayoret menjadi sorotan setelah video aksinya viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan wanita ini berjoget dengan percaya diri di depan para guru, meski mengenakan rok mini. Tindakan ini menuai kecaman luas dari warganet.
Wanita yang disebut bernama Gitapati Nuraini, sesuai selempang yang dikenakannya, terlihat asyik berjoget pargoy dalam video tersebut. Diduga, acara tersebut adalah bagian dari perayaan 17 Agustus. Penampilannya yang mengenakan jilbab kuning dan rok pendek dianggap tidak pantas oleh banyak pihak. Beberapa orang menuduhnya sebagai bentuk penistaan agama karena pakaian yang dikenakannya tidak sesuai dengan norma yang mereka anut.
Komentar negatif pun bermunculan di media sosial. Salah satu akun X, @MaungBodas68843, menyatakan bahwa tindakan tersebut sama saja dengan melecehkan umat Islam dan mengejek agama. Akun lain, @yoonmyboys, meminta agar tindakan wanita tersebut dilaporkan karena dianggap merendahkan agama.
Beberapa warganet juga menyayangkan bagaimana peringatan hari nasional di Indonesia semakin kehilangan nilai edukasi. Mereka mengkritik acara tersebut sebagai ceremonial belaka tanpa makna yang mendidik, bahkan dianggap sebagai pemborosan uang negara.
Meski begitu, sebagian warganet justru lebih tertarik pada seorang pria berkopiah yang duduk di belakang mayoret tersebut. Pria yang mengenakan batik khas PGRI itu terlihat santai dan tersenyum saat menyaksikan aksi mayoret. Selain itu, banyak ibu-ibu yang juga terlihat hadir dalam acara tersebut. Lokasi acara tersebut masih belum diketahui, namun kontroversi yang ditimbulkannya sudah tersebar luas di media sosial.