13 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Keramas

Keramas Tanpa Sampo
Foto: Istimewa

Keramas merupakan bagian penting dari perawatan rambut sehari-hari. Meski terlihat sederhana, banyak orang yang tanpa disadari melakukan kesalahan saat keramas, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan rambut dan kulit kepala. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat keramas dan tips untuk menghindarinya:

1. Tidak Membasahi Rambut Secara Merata

Sebelum mengaplikasikan sampo, penting untuk memastikan rambut benar-benar basah. Rambut yang tidak dibasahi secara merata akan membuat sampo sulit menyebar dan bekerja secara efektif. Air membantu membuka kutikula rambut dan memungkinkan sampo membersihkan kotoran serta minyak dengan lebih baik.

2. Tidak Melathering (Membuat Busa) di Tangan Terlebih Dahulu

Kesalahan umum lainnya adalah langsung mengaplikasikan sampo ke rambut tanpa membuat busa di tangan terlebih dahulu. Membuat busa di tangan sebelum diaplikasikan ke rambut membantu mendistribusikan sampo lebih merata dan mengurangi risiko iritasi kulit kepala akibat konsentrasi sampo yang terlalu tinggi di satu area.

3. Menggaruk Kulit Kepala dengan Kuku

Menggosok kulit kepala dengan kuku saat keramas bisa menyebabkan luka dan iritasi pada kulit kepala. Sebaiknya, gunakan ujung jari dan lakukan pijatan lembut untuk merangsang sirkulasi darah serta membantu membersihkan kulit kepala tanpa merusaknya.

4. Menambahkan Sampo Terus Hingga Kebanyakan

Menggunakan sampo dalam jumlah berlebihan tidak akan membuat rambut lebih bersih. Sebaliknya, hal ini justru dapat membuat rambut dan kulit kepala kehilangan minyak alaminya, yang dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. Gunakan sampo secukupnya sesuai dengan panjang dan ketebalan rambut Anda.

5. Menggunakan Air Panas atau Terlalu Dingin

Air yang terlalu panas dapat menghilangkan minyak alami dari rambut dan kulit kepala, sementara air yang terlalu dingin tidak efektif untuk membuka kutikula rambut. Suhu air yang ideal adalah hangat, karena dapat membuka kutikula rambut dan memungkinkan pembersihan optimal tanpa merusak kelembapan alami rambut.

6. Menggunakan Conditioner atau Masker Rambut di Kulit Kepala

Conditioner dan masker rambut sebaiknya diaplikasikan hanya pada batang rambut hingga ujungnya, bukan di kulit kepala. Menggunakan produk ini di kulit kepala dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan penumpukan produk, dan bahkan memicu ketombe. Fokuskan aplikasi pada bagian rambut yang membutuhkan kelembapan ekstra.

7. Membebat Rambut dengan Handuk Terlalu Lama

Setelah keramas, banyak orang membungkus rambut dengan handuk untuk mengeringkannya. Namun, membebat rambut dengan handuk terlalu lama bisa menyebabkan rambut menjadi kusut dan rapuh, terutama jika digosok terlalu keras. Sebaiknya, tepuk-tepuk rambut dengan lembut menggunakan handuk microfiber atau kaos katun untuk mengurangi kerusakan.

8. Mengeringkan Rambut dari Batang Rambut, Bukan dari Kulit Kepala

Kesalahan umum lainnya adalah mengeringkan rambut dari batang rambut terlebih dahulu. Padahal, sebaiknya rambut dikeringkan mulai dari kulit kepala, karena bagian ini membutuhkan waktu lebih lama untuk kering. Mengeringkan dari kulit kepala juga membantu mencegah penumpukan kelembapan yang bisa menyebabkan jamur atau infeksi kulit kepala.

9. Menggunakan Hairdryer Terlalu Lama

Hairdryer bisa membantu mempercepat proses pengeringan rambut, tetapi menggunakannya terlalu lama dapat menyebabkan rambut kering dan rusak akibat panas berlebih. Usahakan untuk menggunakan hairdryer pada suhu rendah atau sedang dan berhenti saat rambut sudah 80-90% kering. Sisanya biarkan mengering secara alami untuk menjaga kesehatan rambut.

10. Menggosok Rambut dengan Handuk Terlalu Keras

Saat mengeringkan rambut, banyak orang cenderung menggosoknya dengan handuk untuk mempercepat proses pengeringan. Namun, tindakan ini bisa merusak kutikula rambut, menyebabkan ujung bercabang, serta membuat rambut kusut dan mudah patah. Cara yang lebih baik adalah dengan menepuk-nepuk rambut dengan lembut menggunakan handuk microfiber atau kaos katun yang lembut. Teknik ini akan menyerap kelebihan air tanpa merusak rambut.

11. Keramas Terlalu Sering

Keramas terlalu sering bisa menghilangkan minyak alami yang berfungsi melindungi dan melembapkan rambut. Idealnya, keramas dilakukan 2-3 kali seminggu, tergantung pada jenis rambut dan aktivitas harian Anda. Jika Anda memiliki rambut berminyak, gunakan sampo ringan atau dry shampoo untuk mengontrol minyak tanpa perlu keramas setiap hari.

12. Tidak Membilas Sampo dan Conditioner dengan Benar

Residu sampo dan conditioner yang tertinggal di rambut dapat menyebabkan penumpukan produk, membuat rambut terasa berat, dan berkontribusi pada masalah kulit kepala seperti ketombe. Pastikan membilas rambut dengan air hingga benar-benar bersih dari sisa-sisa produk.

13. Tidak Menggunakan Produk yang Tepat

Setiap jenis rambut memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga penting untuk memilih sampo dan conditioner yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Penggunaan produk yang tidak sesuai bisa menyebabkan rambut kering, rapuh, atau berminyak. Perhatikan label produk dan sesuaikan dengan kondisi rambut Anda.

Jangan Lakukan Kesalahan-kesalahan Tersebut , Ya!

Keramas memang terlihat sederhana, namun ada banyak kesalahan yang bisa berdampak negatif pada kesehatan rambut dan kulit kepala. Selain beberapa kesalahan umum yang telah disebutkan, mengeringkan rambut dengan menggosok terlalu keras juga dapat menyebabkan kerusakan pada rambut. Untuk menjaga rambut tetap sehat dan bebas dari kerusakan, penting untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan ini dan mengikuti metode perawatan rambut yang tepat. Dengan melakukan langkah-langkah yang benar, rambut Anda akan tetap kuat, lembut, dan berkilau.

Populer video

Berita lainnya